Tak jamin bebas penggusuran, begini cara Agus-Sylvi saat pimpin DKI
Merdeka.com - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Agus Harimurt - Sylviana Murni tak jamin jika pimpin DKI nanti bakal bebas dari penggusuran. Namun, ada cara yang berbeda yang akan dilakukan Agus-Sylvi jika memang harus melakukan penggusuran terhadap warga Jakarta.
Ketua DPP Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, pihaknya sudah tentu akan memprioritaskan aspek berkeadilan dan keseimbangan dalam menyelesaikan masalah di Jakarta. Mungkin saja dalam memimpin nanti Agus-Sylvi akan lakukan penggusuran, namun hal itu akan dilakukan dengan cara yang manusiawi.
"Problem di Jakarta tidak mudah, bukan cuma lingukngan dan tata ruang tapi basis manusianya, bagaimana kita menghargai warga negara, memikirkan hak-hak hidup, bagaimana memikirkan akses keadadilan," jelas Didik saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (5/10).
Menurut dia, persoalan di Jakarta tidak melulu soal infrastruktur yang berdampak pada penggusuran. Dia menambahkan, Agus-Sylvi juga akan memprioritaskan soal pendidikan dan kelayakan hidup warga Jakarta kelas bawah.
"Di Jakarta bukan persoalan menyangkut penataan, tapi bagiamana menyelesaikan problem sosial, rakyat kecil bisa menikmati subsidi pendidikan, kesehatan. Jakarta memang kecil, tapi, kompleks dan strategis," tutur dia.
"Konsep penataan Jakarta penting, tapi harus berbasis manusiawi, keteraturan dan proses yang benar. Terpenting, kita menyadari setiap kebijakan tidak bisa 100 persen orang senang, 100 persen bisa menerima, bagaimana kita merumuskan, merencanakan secara terbuka, barang tentu kita ingin buka wacana, buka ruang publik bersama," imbuhnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik Tunggu Sikap KPK Jemput Paksa Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
Penyidik KPK harus berani melakukan penjemputan paksa terhadap para saksi yang telah mangkir dua kali pemeriksaan tanpa alasan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengapa Sanksi DKPP ke Ketua KPU Tak Berdampak pada Pencalonan Gibran? Ini Penjelasan Pakar
Sanksi peringatan terakhir DKPP kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari tidak berdampak terhadap pencalonan Gibran sebagai Cawapres.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Balas Anies soal Orang Dalam: Waktu Gubernur DKI, yang Dimasukkan Timsesnya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan fenomena "orang dalam" terjadi di setiap kekuatan.
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaCerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an
Arsul tidak akan ikut mengambil keputusan atau menangani sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap Kendaraan pada 8-9 Februari 2024
Mengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.
Baca SelengkapnyaMK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024
MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca Selengkapnya