Tak Ingin Berpaling, Demokrat Fokus Bangun Koalisi dengan NasDem-PKS
Merdeka.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengakui bahwa partainya dengan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah melakukan banyak kesepakatan. Dia mengatakan, saat ini sisa-sisa pembicaraan harus diselesaikan segera.
"Banyak hal yang sudah kami sepakati seperti tadi misalnya disampaikan Mas Willy (Ketua DPP Partai Nasdem) ya kan sudah 80 persen tinggal 20 persen nih. Ya mengapa kita mengulang dari nol karena saat ini sudah 80 persen, begitu. Harapan kita tentu 80 persen ini bisa kita tuntaskan begitu," kata Herzaky, saat ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (29/9).
Dia menegaskan Demokrat saat ini tidak akan keluar dari fokus menjalin komunikasi dengan PKS dan NasDem, meskipun saat ini belum resmi dideklarasikan. Herzaky mengatakan, peluang koalisi ketiganya sudah semakin dekat dan menunggu deklarasi.
"Dan enggak ada itu keluar. Kami setia, fokus. Saat ini kita punya relasi, interaksi yang sangat intens dengan dua parpol sahabat yang kemungkinan akan membentuk koalisi. Sudah semakin dekat tercapai kesepakatan untuk finalisasi dan deklarasinya gitu. Istilahnya itu tinggal sedikit lagilah. Nah ini kami akan fokus di situ dulu," ungkapnya.
Kendati demikian, Herzaky menyampaikan bahwa komunikasi dengan partai politik lainnya masih terjalin hingga detik ini.
"Tetapi ya nanti jika memang ke depannya ternyata ada dinamika lain ya ikuti saja. Tetapi saat ini kami fokusnya di sini dulu. Tapi komunikasi tentu kita jalan dengan semua. Karena bagaimana pun kita koalisi tidak koalisi dengan siapa pun, kita harus komunikasi partai politik ini. Jangan kemudian malah saya tidak koalisi dengan dia jadi tutup komunikasi, tutup silaturahmi, enggak begitu," imbuhnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaBeredar Kabar AHY Bakal Jadi Menteri ATR, Respons Demokrat: Kami Siap
Menurut Herzaky, jika negara memanggil AHY selalu siap memenuhi panggilan itu.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang
Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaJK Sindir Pihak yang Salah Kaprah Memahami Demokrasi
Dalam sambutan di acara diskusi 'Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi', salah satu yang disinggung JK mengenai demokrasi.
Baca SelengkapnyaPesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaMenggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDemokrat Bicara Komposisi Kabinet: Hak Prerogatif Presiden Terpilih
Saat ini Ketum Demokrat AHY fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya