Tak hanya optimis, Cak Imin yakin dipilih Jokowi sebagai cawapres
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berulang kali menyampaikan optimismenya bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019. Pasangan Jokowi-Muhaimin atau JOIN juga telah dideklarasikan Cak Imin saat peresmian posko JOIN di Jalan Tebet Barat VIII, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (10/4).
Cak Imin juga secara resmi mengumumkan PKB akan merapat ke parpol koalisi pengusung Jokowi pada Pilpres mendatang. Dalam kesempatan ini, Cak Imin menyatakan keyakinannya akan dipilih Jokowi sebagai cawapres. Ia pun mengklaim Jokowi tahu tentang deklarasi JOIN tersebut.
"Saya yakin ini akan gol. (Saya) bukan hanya optimis, yakin," tegasnya.
Wakil Ketua MPR ini mengatakan ia dan jajarannya di PKB terus bergerak melakukan sosialisasi agar target Pilpres 2019 dapat terwujud. Selama ini pihaknya juga terus bergerak mendukung program-program pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Pergerakan makin gencar dilakukan setelah JOIN dideklarasikan.
"Saya dan teman-teman ini bergerak selama ini untuk Pak Jokowi terus dan ini akan lebih jelas lagi, nyata lagi, konkret lagi," ujarnya.
Cak Imin mengatakan deklarasi ini baru pertama kali dilaksanakan. Deklarasi ini pun telah dikomunikasikan dengan Jokowi.
"Sudah beberapa kali kita diskusi. Pada prinsipnya sangat optimistis dan beliau mempersilakan mensosialisasikan meskipun keputusan pada saatnya beliau akan memutuskan," ujarnya.
Setelah JOIN dideklarasikan, Cak Imin menginstruksikan jajarannya bergerak dengan turun langsung ke masyarakat. "Saya instruksikan kepada seluruh jajaran baik PKB, seluruh badan otonom untuk terus bergerak terutama kepada relawan-relawan yang hadir di sini untuk terus bergerak mendekat dan bersama rakyat mensosialisasikan Jokowi-Muhaimin 2019," jelasnya.
Siang ini Cak Imin juga dijadwalkan bertemu dengan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PKB. Terkait tujuan pertemuan tersebut, Cak Imin mengaku belum tahu apakah akan membahas koalisi atau hal lain.
"Saya belum tahu (bahas apa). Pak Hasto cuma bertemu aja," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca Selengkapnya