Syarief Hasan: Tri Dianto tak ada legalitas buat KLB tandingan
Merdeka.com - Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan menanggapi dingin rencana mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap, Tri Dianto menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) tandingan. Menurut Syarief, Tri Dianto sudah tidak lagi memiliki kapasitas menggelar KLB.
"Dia kapasitasnya sebagai apa? Dibaca AD ART saja. Dia bukan lagi DPC," kata Syarief yang juga Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (4/4).
Terkait soal klaim KLB tandingan mendapat dukungan dari sejumlah DPC dan DPD Demokrat, Syarief membantahnya. Dia juga meminta agar klaim itu tidak segera ditanggapi.
"Dapat dukungan dari mana? Tidak usah ditanggapi lah orang kayak gitu, dia enggak punya legalitas, buat apa ditanggapi," tandasnya.
Ketika ditanya soal kesolidan seluruh DPC atas KLB yang berlangsung di Bali, Syarief meminta wartawan untuk menilainya sendiri.
"Kelihatan kan waktu (KLB), kan terbuka untuk wartawan, bisa lihat dari pertama sampai terakhir. Bisa terbacakan di situ," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dadan Tri Yudianto Dituntut 11 Tahun Penjara Terkait Kasus Suap di Mahkamah Agung
Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto Isyaratkan PDIP Siap jadi Oposisi: Tugas Patriotik Bela Rakyat
PDIP siap menjadi oposisi di luar pemerintahan dan parlemen, untuk menjalankan tugas check and balance.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecewa Jadi Tersangka Suap Pengurusan Perkara MA, Dadan Tri Yudianto: Saya Dizalimi
“Saya ini seorang pengusaha swasta yang di zalimi. Disaat mendapatkan investasi untuk pengembangan usaha/bisnis, saya dituduh," kata Dadan
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Baru Usul Hak Angket, Ganjar Langsung 'Disetrum'
Menurut Hasto, 'setruman-setruman' itu tak hanya diterima oleh Ganjar Pranowo namun ada beberapa media lain yang kena 'setruman' terkait Hak Angket.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaKerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaJabat Tangan di Istana, AHY Bicara Hubungannya dengan Moeldoko
Menteri AHY ungkap hubungannya dengan Moeldoko yang pernah berseteru terkait Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Kritik Kenaikan Pangkat Kehormatan Prabowo: Seperti di Era Orde Baru
TB Hasanuddin menegaskan, dalam militer saat ini tidak ada istilah pangkat kehormatan lagi.
Baca Selengkapnya