Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sutan akui ada bagi-bagi duit di Kongres Demokrat 2010

Sutan akui ada bagi-bagi duit di Kongres Demokrat 2010 Sutan Bhatoegana. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan money politik yang dilakukan oleh mantan Ketua Umum Anas Urbaningrum dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010 lalu. Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengaku sempat mendengar desas-desus ada pembagian sejumlah uang untuk memenangkan Anas.

Sutan yang juga tim sukses Anas Urbaningrum pada waktu itu mengatakan, mantan Bendahara Umum Nazaruddin memang orang yang mengurusi seluruh biaya para peserta kongres. Namun, dia tak tahu dari mana asal dana tersebut. Sutan juga membantah telah menerima uang untuk memenangkan Anas.

"Kalau saya memang tim sukses. Pendanaan saya enggak ikut-ikutan. Pendanaan itu, DPP Medan itu Nazar yang selesaikan hotel dan transport, itu ada, dana dari mana saya tidak tahu. Kalau di Bandung ada bagi-bagi di DPC. Untuk Sutan, ya enggak ada, karena saya enggak lihat," jelas Sutan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/7).

Menurut Sutan, dia memang mendengar selentingan saat kongres berlangsung bahwa Nazaruddin membagi-bagikan uang ke sejumlah peserta kongres. Dia pun sempat menasihati Nazar untuk tidak melakukan hal tersebut.

"Saya tahu, orang bisik-bisik semua. Saya bilang Nazar, enggak usah pake gini," ujarnya.

Terkait dengan penyataan Nazar yang menyebut bahwa kandidat lain seperti Andi Mallarangeng juga membagi-bagikan uang kepada sejumlah peserta kongres, Sutan mengaku tidak tahu akan hal tersebut.

"Itu ngomongnya Nazar, saya enggak tahu. Nazar memang ada masalah, saya enggak tahu," imbuhnya.

Ketua Komisi VII DPR menilai wajar apabila dalam sebuah kompetisi ada kandidat yang menggunakan sponsor demi menjadi pemenang. Namun, dana yang digunakan halal dan bukan uang rakyat.

"Saya kira di mana-mana, untuk jadi ketua OSIS ada sponsornya. Sepanjang dana itu halal bukan uang rakyat. Kalau saya ketum ada yang simpati dan nyumbang, apa salah? Yang salah itu kalau dana haram," tegas dia.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari

Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari

Syarifuddin mengaku tindakannya membagikan uang di masa kampanye ini bukan money politics

Baca Selengkapnya
Ini Balasan Anies saat Kaesang Memuji Penampilannya Tawarkan Perubahan saat Debat Perdana

Ini Balasan Anies saat Kaesang Memuji Penampilannya Tawarkan Perubahan saat Debat Perdana

"Kalau ingin melanjutkan, pilih nomor 2. Kalau ingin perubahan, bisa pilih nomor 1," ujar Kaesang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar

NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar

NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.

Baca Selengkapnya
Debat Pilpres: Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala

Debat Pilpres: Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala

Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan

Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan

Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tuding Ada Operasi Uang Agar Kiai PKB Tidak Bantu Pemenangan AMIN

Cak Imin Tuding Ada Operasi Uang Agar Kiai PKB Tidak Bantu Pemenangan AMIN

Namun, para kiai tetap bergerak untuk membantu pemenangan Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).

Baca Selengkapnya