Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Warga Lebih Puas Kinerja Pemda Ketimbang Pusat Soal Penanganan Covid-19

Survei: Warga Lebih Puas Kinerja Pemda Ketimbang Pusat Soal Penanganan Covid-19 Jokowi Pimpin Rapat Kabinet Paripurna Perdana di Istana. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Survei Radio Republik Indonesia (RRI) dan Indo Barometer menunjukan masyarakat lebih puas penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah provinsi ketimbang pemerintah pusat. Pada survei ini masyarakat yang puas terhadap kinerja pemerintah provinsi sebanyak 57,3 persen. Sementara, kepuasan terhadap penanganan pemerintah pusat hanya 45,9 persen.

Survei yang dilakukan RRI dan Indo Barometer dilaksanakan di 7 provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten dan Sulawesi Selatan. Pengumpulan data dilakukan pada 12-18 Mei 2020.

Metode penarikan sampel menggunakan quota & purposive sampling. Jumlah responden sebanyak 400 orang dengan margin of error 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dilakukan wawancara via telepon seluler dengan kuesioner.

Dari 57,3 persen total masyarakat yang menyatakan puas terhadap penanganan pemerintah provinsi, 4 persen menyatakan sangat puas dan 53,3 persen menyatakan puas.

Alasan responden puas terhadap penanganan Covid-19 oleh pemerintah provinsi adalah; Gubernur lebih tanggap dibanding pemerintah pusat (26,2 persen), pencegahan penularan Covid-19 di daerah bagus (22,7 persen), kerja tenaga medis di daerah sudah bagus (10,2 persen), jumlah terinfeksi semakin hari semakin menurun (7,6 persen), kerja nyata gubernur (7,1 persen), Gubernur lebih mengerti daerah dibanding pusat (6,2 persen), PSBB di daerah sudah berjalan baik (6,2 persen).

Selanjutnya, di daerah lebih aman dibandingkan di kota (4,4 persen), Gubernur menekan arus mudik (3,1 persen), ada bantuan provinsi (1,3 persen),Penanganan pencegahan covid-19 lebih tertib (1,3 persen), aturan gubernur tegas (1,3 persen), distribusi bantuan sudah baik (1,3%), himbauan gubernur jelas (0,9 persen).

41,4 Persen Tidak Puas

Sementara, masyarakat yang tidak puas dengan cara penanganan Covid-19 oleh pemerintah provinsi sebanyak 41,1 persen. Dengan rincian 38,3 persen tidak puas dan 2,8 persen tidak puas sama sekali.

Alasan yang membuat masyarakat menyatakan tak puas terhadap penanganan Covid-19 oleh pemerintah provinsi yaitu; distribusi bantuan lambat (20,8 persen), PSBB banyak pelanggaran (14,6 persen), bantuan tidak tepat sasaran (12,8 persen), banyak warga di daerah tidak disiplin (11,7 persen), bantuan tidak merata (10,6 persen), kurang pengawasan terhadap penerapan PSBB (6,6 persen), APD di rumah sakit kurang memadai (5,1 persen).

Berikutnya, Gubernur DKI Jakarta selalu berbeda dengan aturan pusat (4,4 persen), Jakarta terlalu banyak penyebaran Covid-19 (3,6 persen), penegakan aturan kurang tegas (2,9 persen), banyak penambahan positif corona (2,6 persen), penerapan PSBB tidak efektif (1,8 persen),Gubernur sama saja dengan presiden (1,5 persen), rapid test tidak menyeluruh (1,1 persen).

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Populi Center: 80 Persen Masyarakat Puas Kinerja Jokowi

Survei Terbaru Populi Center: 80 Persen Masyarakat Puas Kinerja Jokowi

"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya