Merdeka.com - Voxpol Center merilis hasil survei elektabilitas calon presiden 2024. Gubernur Jawa Tengah yang juga politikus PDIP, Ganjar Pranowo, bisa mengalahkan nama Presiden Joko Widodo, dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Dalam survei top of mind publik, Ganjar mendapatkan elektabilitas 17,3 persen. Sementara, nama Jokowi masih muncul dengan elektabilitas 16,8 persen. Kemudian diikuti Prabowo 16,5 persen.

"Respons publik yang kuat dalam ingatan benak publik ya nama-nama ini," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, saat rilis survei secara daring, Sabtu (3/7).

Kemudian, dalam survei top of mind nama-nama yang berada di atas adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 13,7 persen, Menparekraf Sandiaga Uno 8,3 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 3,9 persen, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,3 persen, hingga Ketua DPR Puan Maharani 1,3 persen.

Dalam simulasi semi tertutup 19 nama, Ganjar di posisi teratas dengan elektabilitas 19,2 persen, kemudian Prabowo 18,9 persen, Anies 14,1 persen, Sandiaga 8,3 persen, Ridwan Kamil 5,8 persen, AHY 5,4 persen, hingga Menkeu Sri Mulyani 4,5 persen.

Sementara dalam simulasi 11 nama, paling tinggi justru Prabowo dengan elektabilitas 20,3 persen. Ganjar mengikuti ketat dengan elektabilitas 20 persen. Kemudian Anies 16,8 persen, Sandiaga 8,5 persen, Ridwan Kamil 6,2 persen, AHY 5,7 persen, Puan 5,1 persen, Mensos Tri Rismaharini 2,6 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,5 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,7 persen, hingga Ketum Golkar Airlangga Hartarto 0,8 persen.

Simulasi enam nama, Prabowo dan Ganjar bersaing ketat yaitu masing-masing 23 persen dan 22,7 persen. Anies di posisi ketiga 19,8 persen, kemudian Ridwan Kamil 8,7 persen, AHY 6,2 persen, lalu Puan 6 persen.

Terakhir Voxpol simulasi empat nama yaitu Prabowo, Anies, Sandiaga dan Puan. Prabowo tertinggi di angka 30,1 persen, diikuti Anies 24 persen, Sandiaga 16,7 persen, serta Puan 10 persen.

Voxpol Center melakukan survei wawancara telepon pada 22 Juni-1 Juli 2021. Jumlah responden yang diambil sebanyak 1.200 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.