Merdeka.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia merekam elektabilitas Capres 2024 dari unsur ketua umum partai politik. Elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan paling atas dengan 18,1 persen. Di bawahnya ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 4,4 persen.

Tren elektabilitas ini terlihat dari simulasi 25 nama tokoh kandidat Capres 2024. Survei Poltracking dilakukan pada 1-7 Agustus 2022 melalui wawancara tatap muka langsung.

"Prabowo mendapatkan elektabilitas 18,1 persen, sementara AHY 4,4 persen," Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Selasa (30/8).

Di bawah dua nama tersebut, ada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan elektabilitas 1,1 persen. Nama-nama berikutnya hanya mendapatkan elektabilitas di bawah 1 persen.

Mereka adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Elektabilitas Surya Paloh 0,6 persen, Ahmad Syaikhu 0,2 persen, Suharso Monoarfa 0,1 persen, Zulkifli Hasan 0,1 persen," ujar Hanta.

Sebagai informasi, Survei menggunakan metode pengambilan sample multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1220 responden.

Survei memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.