Merdeka.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden (capres) 2024. Pada simulasi tiga nama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul di posisi teratas dengan 36,3 persen.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan, menyampaikan pada simulasi tiga nama menarik antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres Partai NasDem Anies Baswedan saling kejar.

"Jadi Prabowo sama Anies pada Januari 2023 ini berada pada posisi saling kejar atau pada posisi yang sama atau kompetitif," kata Djayadi Hanan, dalam paparannya secara virtual, Minggu (22/1).

Dalam simulasi tiga nama, Anies Baswedan berada di posisi kedua dengan 24,2 persen. Sementara, Prabowo Subianto 23,2 persen.

Namun, pada simulasi 10 nama Anies Baswedan dikalahkan dengan Prabowo Subianto."Kalau simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo masih dikisaran 29 persen, diikuti Prabowo 19,4 persen lalu Anies kisaran 16,5 persen," paparnya.

Kemudian, dalam simulasi 10 nama Ridwan Kamil diposisi empat dengan 8,7 persen, lalu Sandiaga Uno 3,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,9 persen dan Erick Thohir 1,6 persen.

Sebagai informasi, metodologi yang digunakan yakni target populasi survei adalah warga negara indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki telepon sekitar 83 persen dari populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dailing (RDD). Dengan RDD, sampel sebanyak 1221 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.