Merdeka.com - Lembaga survei Indopol mencatat sejumlah tokoh calon presiden potensial elektabilitasnya mengalami peningkatan. Tokoh yang kenaikan elektabilitasnya mencolok adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Ganjar semakin cenderung meningkat, begitu pula Anies. Sementara Andika juga meningkat Puan juga meningkat," ujar Direktur Eksekutif Indopol Ratno Sulistiyanto saat paparan survei secara daring, Jumat (15/7).

Hal ini terekam pada simulasi 16 nama calon presiden. Ganjar naik menjadi 24,55 persen pada bulan Juni, dibandingkan pada survei Januari 2022 yaitu 20,49 persen.

Sementara Anies Baswedan naik dari 19,02 persen menjadi 20,41 persen. Berikutnya Jenderal Andika Perkasa dari 0,57 persen meningkat cukup tinggi menjadi 2,76 persen pada Juni 2022.

Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga mengalami kenaikan elektabilitas dari hanya 0,57 persen menjadi 1,63 persen.

Nama lain yang meningkat adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi 10,98 persen dari 4,96 persen. Bahkan sudah menyaingi Prabowo yang elektabilitasnya 11,63 persen.

"Sementara Prabowo turun. Sementara Sandiaga Uno, AHY ini cenderung turun sedikit," tambah Ratno.

Prabowo mengalami penurunan dari sebelumnya 20,33 persen menjadi 11,63 persen.

Politikus Gerindra Sandiaga Uno mengalami penurunan menjadi 2,2 persen dari 4,63 persen.

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga mengalami elektabilitas menjadi 3,01 persen dari 4,07 persen.

Indopol menggelar survei pada 24 Juni sampai 1 Juli 2024. Penentuan responden dilakukan secara random sistematis. Responden berjumlah 1230 orang dengan margin error ±2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.