Survei Indo Barometer: Jokowi Tinggalkan Prabowo dengan Selisih 19,8 Persen
Merdeka.com - Tiga hari jelang pencoblosan, lembaga survei Indo Barometer merilis perolehan suara dua pasangan capres-cawapres. Hasilnya, pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul telah dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Proyeksi hasil Pilpres 17 April 2019 dengan asumsi golput merata, Jokowi-Ma'ruf 59,9 persen sementara Prabowo-Sandiaga 40,1," kata Direktur eksekutif Indo Barometer, M Qodari, di Hotel Haris, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4)
Hasil itu menunjukkan selisih suara pasangan 01 dan 02 mencapai dua digit yakni 19,8 persen. "Adapun rentang suara 01 antara 57,07%-62,73% dan Prabowo -Sandiaga antara 37,27%-42,93%," ujarnya.
Menurut Qodari, alasan banyaknya pemilih menjatuhkan pilihan pada Jokowi karena tingkat puasan pada kinerja pemerintahan mantan wali kota Solo itu.
"Kita perlihatkan pada survei sebelumnya pertama tingkat kepuasan kepada Pak Jokowi itu di angka sekitar 65 persen, jadi mayoritas puas," ucapnya
"Biasanya kalau calon petahana itu tingkat kepuasannya tinggi dia akan dipilih kembali, kedua evaluasi terhadap kepribadian dan kemampuan Pak Jokowi juga lebih bagus daripada Pak Prabowo," tambahnya.
Survei ini diikuti 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel adalah multistage random sampling serta teknik pengumpulan data adalah tatap muka. Sementara margin of error 2,8 persen.
Di hari ini juga, dua lembaga juga merilis hasil survei mereka. Lembaga survei Poltracking Indonesia menyebut perolehan suara pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf 54,4 persen. Sedangkan pasangan 02, Prabowo-Sandi memperoleh suara 45,5 persen. Elektabilitas keduanya kini hanya terpaut 9 persen.
Media juga merilis surveinya. Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, mengatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf dengan perolehan suara 47,2 persen. Sementara pasangan Prabowo-Sandi 39,5 persen. Sebanyak 13,3 persen masih belum menentukan pilihan atau termasuk undecided voter.
Dengan gambaran hasil survei ini, terbuka peluang bagi petahana maupun penantang untuk memenangkan pilpres 2019 bila mampu meraup sebanyak-banyaknya undecided voters.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking Ungkap Basis Pemilih NU Paling Banyak ke Prabowo, Ganjar Turun dan Anies Stabil
Tren dari pemilih NU ke paslon 02 meningkat dari Desember 2023 40,7 persen menjadi 48,2 persen di Januari 2024
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Kata-Kata Jokowi Dikutip Anies Sindir Lahan Prabowo | Mahfud Tantang Buka Pertahanan
Anies memakai data Jokowi untuk mengungkap lahan milik Prabowo yang disebut mencapai 340 ribu hektar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara
Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Indikator Politik: Prabowo Kalahkan Ganjar di Jateng
"Pak Prabowo sekarang yang lebih atas dari Pak Ganjar," kata Hendro Prasetyo.
Baca SelengkapnyaIni Dua Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Prabowo Jelang Debat Capres 7 Januari 2024
Dari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca Selengkapnya