Survei Indikator Politik: 40 Persen Anak Muda Menilai Indonesia Kurang Demokratis
Merdeka.com - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, sebanyak 52,8 persen anak muda menilai pelaksanaan demokrasi di Indonesia sudah cukup berjalan.
"Pelaksanaan demokrasi, hanya sedikit di atas 50 persen. Jadi menarik secara normatif mereka tidak goyah terhadap demokrasi bagi sistem pemerintahan. Tetapi pelaksanaannya hanya 52,8 persen dan itu tidak beda antara generasi Z dengan populasi umum," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3).
Hasil survei tersebut juga menunjukkan, 40 persen anak muda menilai Indonesia menjadi kurang demokratis. Sementara terdapat 35,7 persen menilai keadaanya tetap sama.
"Menurut anak muda, evaluasi terhadap kondisi sekarang jauh lebih kritikal ketimbang dengan populasi umum. Mereka yang mengatakan Indonesia sekarang menjadi kurang demokratis 40 persen menurut anak muda. Jauh lebih tinggi ketimbang orang dewasa yaitu 27,8 persen," katanya.
Burhanuddin menilai anak-anak muda memiliki ekspektasi terhadap kondisi demokrasi jauh lebih tinggi. Dibandingkan orang tua yang sudah merasakan orde baru.
Sementara itu, dari hasil survei tersebut juga terlihat sebanyak 59,7 persen anak muda tidak setuju Indonesia kembali ke sistem pemerintahan orde baru.
"Anak muda dan generasi umum di sini enggak ada bedanya, mungkin salah satu anak muda enggak punya referensi tidak tahu tidak jawab, meskipun tidak setuju kembali orde baru," ungkapnya.
Diketahui Survei Indikator Politik Indonesia digelar pada 4-10 Maret 2021. Survei dilakukan melalui sambungan telepon dengan responden. Sebanyak 1.200 responden berusia 17-21 tahun. Margin of error survei kurang lebih sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen
Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaSurvei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran
Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik: 74,8 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Puas Kinerja Jokowi
Survei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Bansos
Masyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi
Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPertanyaan tentang Pemilu dan Jawabannya, Tambah Wawasan sebelum Memilih
Sebagai warga negara Indonesia yang demokratis, Anda tentu ingin mengetahui lebih banyak tentang pemilu, apalagi jika Anda adalah pemilih baru.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen
Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaSurvei ASI: Anies-Cak Imin Dianggap Mampu Atasi Krisis Iklim, Prabowo-Gibran Dinilai Punya Komitmen
Survei ASI dilakukan di Jabodetabek pada 16-21 Desember dengan populasi penduduk 17-23 tahun dan 24-39 tahun.
Baca Selengkapnya