Survei Charta Politika: PDIP, Gerindra dan Golkar Masih Unggul di Pileg 2019
Merdeka.com - Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei Pemilihan Legislatif 2019. Hasilnya, elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, dan Partai Golkar masih teratas dan menjadi pilihan masyarakat Indonesia.
Direktur Riset Charta Politika Indonesia, Muslimin, memaparkan meski perhatian masyarakat terhadap pemilu legislatif tersedot penuh oleh pertarungan Pilpres 2019, hampir seluruh responden mengaku tahu adanya penyelenggaraan tersebut.
"Ketika kita tanya apa mereka tahu akan ada pemilu legislatif dan pilpres. 95 persen tahu. 94,7 persen mengatakan bersedia datang ke TPS dan mencoblos. Saat pemilihan 17 April kertas suara mana yang akan dicoblos, 75,4 persen masyarakat akan mencoblos pertama kertas suara presiden-wakil presiden," tutur Muslimin di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/4).
Kemudian, saat ditanyakan partai politik mana yang akan dipilih, PDIP masih menjadi pilihan tertinggi dengan 25,3 persen. Disusul, Partai Gerindra 16,2 persen dan Partai Golkar 11,3 persen.
"Baru PKB 8,5 persen dan seterusnya, Demokrat dan NasDem 5,2 persen, disusul PKS 5,0 persen. Partai ini bisa kita katakan sudah lolos dan bisa mewakili di DPR RI," jelas dia.
Sisanya, lanjut Muslimin, masih berada di bawah 5 persen. Di antaranya PAN 3,3 persen; PPP 2,4 persen; PSI 2,2 persen; Partai Perindo 2,0 persen; dan Hanura 1,0 persen.
"11,7 persen responden yang belum menentukan pilihannya," kata Muslimin.
Menurutnya, dari data tersebut ada empat partai yang masih bersaing ketat memperebutkan posisi keempat dan kelima yakni PKB, Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS.
"Partai yang di bawah 5 persen ini kita anggap agak susah untuk lolos di Senayan. PAN, PPP, PSI, Perindo, Hanura, PBB. Mereka mampu masuk ke parlemen jika bisa memperebutkan suara undecided voter dan swing voter," tegas Muslimin.
Survei tersebut diambil dengan kurun waktu 19 Maret sampai 25 Maret 2019 melalui tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Ada sebanyak 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra
apabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaPDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP
Perolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Ungkap Peta Kekuatan Partai, Skor Imbang Gerindra dan PDIP 3-3
Secara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen
Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAdian PDIP: Hak Angket Solusi Ungkap Kecurangan Pemilu 2024
Adian menegaskan, sangat terbuka kemungkinan terjadi kecurangan pada pelaksaan pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres).
Baca Selengkapnya