Survei Capres Litbang Kompas: Jokowi Tertinggi, Diikuti Prabowo dan Anies
Merdeka.com - Litbang Kompas mencatat Presiden Joko Widodo masih menempati urutan teratas survei elektabilitas calon presiden. Meski Jokowi sudah tidak bisa lagi maju di Pilpres 2024.
Sementara mantan rival Jokowi di Pilpres 2019 lalu, Prabowo Subianto mengekor di posisi kedua. Serta diikuti dua kepala daerah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Hal ini dikutip dari survei Litbang Kompas yang dirilis pada Selasa (4/5).
Pada survei April 2021, Jokowi menempati urutan teratas dengan elektabilitas sebesar 24 persen. Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 16 persen.
Berikutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki elektabilitas 10 persen. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi keempat dengan angka 7 persen.
Tokoh berikutnya yang masih berada di posisi lima besar adalah Menparekraf Sandiaga Uno. Cawapres Prabowo di 2019 ini memiliki elektabilitas 4 persen.
Di papan tengah, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ketiganya memiliki elektabilitas yang sama yaitu 3 persen.
Tiga nama terbawah yang tercatat dalam survei Litbang Kompas ini adalah Mensos Tri Rismaharini dengan elektabilitas 2 persen, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 2 persen, serta Menko Polhukam Mahfud MD 1 persen.
Responden yang tidak menjawab atau masih merahasiakan pilihannya ada sebanyak 21 persen. Dan tokoh-tokoh lainnya yang tergabung dalam angka 2 persen.
Litbang Kompas juga menyandingkan elektabilitas tokoh-tokoh ini dengan survei sebelumnya. Terlihat elektabilitas Prabowo fluktuatif, sementara Anies dan Ganjar meningkat.
Prabowo dan Anies sempat terpaut dua persen pada Januari 2021. Namun kemudian elektabilitas Prabowo meningkat kembali pada April 2021. Elektabilitas Prabowo pada tahun 2019-2020 terlihat lebih tinggi dibanding awal tahun ini.
Litbang Kompas melakukan survei dengan wawancara tatap muka pada 13-26 April 2021. Survei ini mengambil 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Dua Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Prabowo Jelang Debat Capres 7 Januari 2024
Dari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca SelengkapnyaSurvei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya
80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaSurvei CSIS: 52,2 Persen Pemilih Anies Puas dengan Kinerja Jokowi
Kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran
Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi
Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara
Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: 66% Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Prabowo di 2024
Loyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi
Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Kata-Kata Jokowi Dikutip Anies Sindir Lahan Prabowo | Mahfud Tantang Buka Pertahanan
Anies memakai data Jokowi untuk mengungkap lahan milik Prabowo yang disebut mencapai 340 ribu hektar.
Baca Selengkapnya