Survei ARSC: Susi Pudjiastuti Figur Perempuan Paling Diinginkan jadi Capres 2024
Merdeka.com - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi figur perempuan yang diinginkan menjadi Calon Presiden di Pilpres 2024. Berada di posisi pertama, Susi mengungguli Tri Rismaharini dan Khofifah Indar Parawansa.
Hasil tersebut berdasarkan survei yang dirilis Akar Rumput Strategic Consulting dalam webinar bertema 'Sumber Kepemimpinan Nasional: Menuju 2024' pada Sabtu (22/5).
"Posisi tertinggi untuk figur perempuan adalah Susi Pudjiastuti 24,21 persen disusul Tri Rismaharini (Menteri Sosial) dengan 17,66 persen," ujar Peneliti ARSC Bagus Balghi dalam paparannya, Sabtu (22/5).
Posisi berikutnya ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 11,07 persen, Menteri Keuangan Sri Mulyani 10 persen dan Ketua DPR RI Puan Maharani 4,01 persen.
Selanjutnya, ada tokoh Nahdlatul Ulama Yenny Wahid 3,14 persen, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri 2,79 persen, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah 1,32 persen dan Iriana Joko Widodo 1,07 persen.
Di kesempatan sama, Politisi PDIP Diah Pitaloka menanggapi positif figur calon perempuan sudah mulai diterima masyarakat. Dia bilang, hal ini adalah nilai baru.
"Ini salah satu satu nilai baru bagi pemilih Indonesia perempuan sudah mulai diterima," kata Diah.
Menurutnya, bila penilaiannya berdasarkan pengalaman dan kinerja, banyak sekali kemampuan perempuan Indonesia yang sudah terjun di wilayah politik dan publik.
"Publik sudah mulai melihat tidak ada masalah perempuan berada di tampuk kepemimpinan," kata anggota DPR ini.
Survei ARSC tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Dengan 60 persen berusia muda di bawah 30 tahun dan usia minimal 17 tahun.
Survei dilakukan selama periode 26 April-8 Mei 2021. Metode survei yang dipakai adalah multistage random sampling dan dilakukan melalui sambungan telepon. Adapun margin error plus minus 2,9 persen.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaKesimpulan hasil survei LSI menunjukan pihak yang menilai Pemilu 2024 diwarnai kecurangan mayoritas berasal dari pemilih pasangan capres dan cawapres 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca Selengkapnya