Surati DPR ganti ketua Fraksi Golkar, kubu Agung catut nama Ical
Merdeka.com - Ketua DPR Setya Novanto menerima surat kepengurusan Fraksi Golkar versi Agung Laksono. Namun Setya mengaku belum bisa bersikap soal kubu mana yang paling legal.
"Sudah kami terima dan akan kami serahkan kepada deputi bidang hukum. Nanti setelah kami kaji dengan pimpinan yah (hasilnya)," kata Setya di Gedung DPR, Rabu (17/12).
Sementara itu, Ketua DPP Golkar kubu Agung Laksono Ibnu Munzir yang menyerahkan daftar itu mengaku optimis DPR bisa menyelesaikan dualisme Golkar di fraksi. Apalagi, pengalaman ini persis terjadi seperti dalam kasus dualisme PPP di DPR.
"Yang kami temui ini Setya sebagai ketua DPR ya, bukan sebagai waketum Golkar. Dia welcome kepada kami sampaikan pada kami. Tapi secara pribadi Setya Novanto koordinasi ke Ical, dan Ical juga welcome katanya silakan terima. Jadi kami nilai itu sebagai satu gambaran, mudah-mudahan yang saya jelaskan di bawah tadi ada ruang yang terkuak untuk proses rekonsiliasi," kata Ibnu.
Ibnu optimis kepengurusannya yang diakui oleh pimpinan DPR, meskipun Setya ada di kubu Aburizal Bakrie (Ical) yang berseberangan dengan Agung. Menurut dia, Setya bisa membedakan sebagai kader Golkar dan ketua DPR.
"Dia harus bedakan posisinya. Dia sudah bisa lakukan itu, dia sampaikan selaku ketua DPR menerima apa yang kami sampaikan untuk bicarakan bersama pimpinan lain," kata Ibnu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaIstana: Surat Pengunduran Diri Firli Bahuri Sedang Diproses
surat perbaikan terkait pengunduran diri Firli Bahuri dari Ketua KPK sedang diproses
Baca SelengkapnyaSaingi Suara PDIP di Pileg, Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR?
Partai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaGanjar: KPU dan MK Langgar Etik, Apa yang Dibanggakan dari Proses Pemilu seperti Ini?
Putusan tersebut terkait pelanggaran kode etik dalam menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca Selengkapnya