Sudirman Said: Jangan gantungkan nasib kita pada pemimpin yang korup
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Tengah, nomor urut 2, Sudirman Said menyambangi tempat relokasi Pasar Johar di Jalan Soekarno-Hatta, Semarang, Minggu (10/6). Kedatangannya untuk mengapresiasi para pahlawan ekonomi dari Jawa Tengah tersebut.
Dalam kunjungannya, Sudirman dicurhati sejumlah pedagang karena masih banyaknya pungutan liar yang dilakukan sejumlah oknum tak bertanggungjawab.
"Pungutan liar ini memang sumber masalah, dan ternyata tak hanya di pemerintahan. Di lingkungan terbawah seperti pasar juga sudah merebak. Kondisi ini jelas merugikan pedagang," jelasnya.
Dia menambahkan, pungli yang terjadi karena banyak kepala daerah yang korupsi sehingga tak memperhatikan rakyatnya. Salah satu alasan terjadinya korupsi karena ada unsur keleluasaan dalam berkuasa.
"Korupsi ada karena keleluasaan yang disalahgunakan. Untuk memutus mata rantainya ya harus pilih pemimpin amanah yang tak berurusan dengan korupsi," sambungnya.
Dalam dialog tersebut, Sudirman mengingatkan kepada para pedagang relokasi pasar johar untuk terus berjuang dalam keterbatasan. Ia mengapresiasi semangat pedagang di Johar karena sudah berjuang untuk memutar roda pemerintahan di Jateng.
"Apapun yang terjadi dalam keterbatasan, teruslah berjuang karena kita sendirilah yang bisa menentukan nasib kita," tambahnya.
Di akhir silaturahmi, Sudirman berjanji akan memperhatikan pasar-pasar tradisional di Jateng. Sebab, pasar termasuk urat nadi perekonomian masyarakat. Untuk itu, jangan sampai ternodai dengan adanya pungli. Karena pedagang di pasar mengais rejeki dan mendapatkan keuntungan yang tidak besar.
"Pasar tradisional harus diperhatikan, karena dari situlah ribuan masyarakat Jateng menggantungkan hidupnya. Jadi harus ada ketegasan agar tak ada pungli di pasar," tegasnya.
Selain itu, dia mengajak agar para pedagang dan masyarakat mempertahankan sejarah pasar Johar sebagai pasar besar yang melegenda di Semarang dan Jateng. Dan semua itu bisa terwujud jika pemimpinnya memiliki komitmen untuk menjaga pasar tradisional.
Sudirman juga meminta doa dan dukungan agar bisa menang dalam pilgub, agar keinginannya memberantas pungli dan membesarkan pasar tradisional bisa diwujudkan secepatnya. "Maka pilih pemimpin yang bersih yang jauh dari kepentingan pribadi, jangan gantungkan nasib kita pada pemimpin yang korup," terangnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara
Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Sebut Pertemuan 01 dan 03 Bakal Lebih Intens: Supaya Indonesia Kembali ke Jalan yang Benar
Sudirman mengaku teringat dengan suasana politik di 1998.
Baca SelengkapnyaHari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaSudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres
Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Sebut Pihak Kalah Pemilu Harus Jadi Penyeimbang Pemerintah
Kata Sudirman, situasi saat ini lebih kompleks ketimbang pada masa lalu.
Baca SelengkapnyaCek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah
"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya