Sudah Jadi Menhan, Kapan Prabowo Jadi Jenderal Bintang Empat?
Merdeka.com - Prabowo Subianto baru saja dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri Pertahanan Periode 2019-2024, pada Rabu (23/10). Jokowi menilai Prabowo adalah orang yang tepat menjadi Menteri Pertahanan karena pengalamannya di dunia militer.
"Kemudian Menteri Pertahanan Bapak Prabowo Subianto. Beliau lebih tahu dari saya," kata Jokowi yang disambut hormat Prabowo.
Informasi Prabowo menjadi Menhan sesungguhnya sudah ramai beberapa waktu sebelum Jokowi mengumumkan nama-nama menteri. Bahkan, pengangkatan Prabowo sebagai menteri pertahanan juga akan diikuti gelar jenderal kehormatan. Dengan demikian bukan lagi Letnan Jenderal Purnawirawan, tapi Jenderal Kehormatan dengan empat bintang.
Lantas akankah bintang di pundak Prabowo naik menjadi empat?
Peluang Dapat Bintang 4
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari memprediksi Prabowo Subianto bisa mendapat bintang kehormatan menjadi bintang empat setelah resmi dilantik jadi Menhan.
"Kalau bicara menteri kan jabatan politik bukan jabatan kepangkatan, atau kalau memang dirasa ada unggah-ungguh, bisa Prabowo dinaikan bintang kehormatan jadi bintang 4," ungkap Qadari usai acara Polemik MNC Trijaya di Restoran D'consulate, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10).
Sebagai informasi, soal jenderal kehormatan ini bukan hal baru, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mendapat jenderal bintang empat kehormatan saat menjadi menteri.
Tahun 2004, saat era Megawati Soekarnoputri, pemerintah memberikan gelar jenderal bintang empat kehormatan pada Menkopolhukam Hari Sabarno dan Kepala BIN AM Hendropriyono. Di era Gus Dur, Agum Gumelar pun mendapat gelar jenderal kehormatan. Dulu ada kebiasaan memberikan gelar jenderal penuh bagi para purnawirawan yang diangkat menjadi menteri. Hal ini tak dilakukan lagi di era SBY.
Pensiunan Jenderal Tak Bisa Naik Bintang?
Beredar kabar jika pengangkatan Prabowo sebagai menteri pertahanan juga diikuti gelar jenderal kehormatan. Namun, politikus PDI Perjuangan TB Hasanuddin mengatakan, saat ini tidak biasa lagi jenderal yang sudah pensiun mendapatkan bintang kehormatan.
"Tidak bisa lagi dijadikan sebagai tanda kehormatan. Kalau sudah pensiun ya pensiun," katanya saat dihubungi, Selasa (22/10).
Dia menyebut Prabowo menjadi Menteri Pertahanan bukan karena pangkat. Tetapi, ditunjuk berdasarkan hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Dia menjadi sipil berlaku hukum sipil kalau misalnya mau memberi kehormatan tidak dengan pangkat ada bintang jasa ada bintang Mahaputra," jelasnya.
Hasanuddin berkata, tidak bisa ada kenaikan pangkat saat pejabat TNI pensiun. "Tidak biasa lagi dari pangkat dia pensiun dinaikan lagi. Misalnya dari Mayjen pur naik ke Letjen pur enggak ada," kata Hasanuddin.
Jabatan Terakhir Pangkostrad Bintang 3
Sebagai informasi, jabatan terakhir Prabowo Subianto di militer sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) dengan tiga bintang di pundaknya. Prabowo diangkat sebagai Pangkostrad pada 20 Maret 1998.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaKini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'
Momen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSelain Prabowo, Ini Daftar Purnawirawan TNI Sandang Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat
Sebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TOP NEWS: Prabowo 'Berat' Ada Bintang 4 di Pundak | SBY & Luhut Deretan Jenderal Kehormatan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan pangkat jenderal kehormatan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar
Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Akui Bangun Kampus dan Rumah Sakit Didukung Dana Besar dari BUMN
"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo Izin Absen Ratas dengan Jokowi, Alasannya Ada Acara Bukber Bareng TKN & TKD
Prabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan
Baca Selengkapnya