Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sohibul Sebut SBY Minta Ambang Batas Presiden Nol Persen

Sohibul Sebut SBY Minta Ambang Batas Presiden Nol Persen Sohibul Iman Bertemu Dengan Susilo Bambang Yudhoyono. ©2020 Merdeka.com/Liputan6.com

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengunjungi kediaman Presiden Ke-6 RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (12/3). Rombongan PKS dipimpin oleh presidennya, Sohibul Iman tiba di Puri Cikeas, Bogor sekitar pukul 19.00 WIB, dan keluar sekitar pukul 20.48 WIB.

Dalam acara itu, Sohibul Iman mengatakan, salah satu poin yang dibahas adalah mengenai ambang batas presiden dan parlemen atau presidential threshold serta parlementary threshold.

Dia mengungkapkan, dalam pembicaraan tersebut SBY menginginkan ambang batas parlemen hanya nol persen.

"Pak SBY secara pribadi menginginkan nol persen. Tetapi saya katakan, pak kalau nol persen memungkinkan banyak partai yang sengaja dibuat hanya untuk Pilpres saja, sehingga capres akan banyak sekali," katanya di Gerbang Puri Cikeas, Bogor, Kamis (12/3).

PKS justru mengusulkan agar presidential threshold sama dengan usulan ambang batas parlemen, yakni antara empat hingga lima persen.

"Sehingga saya katakan Pak empat sampai lima persen itu yang paling tepat. Kalau empat sampai lima persen, representasi keragaman Indonesia itu terwakili oleh partai," ujar Sohibul.

Dengan asumsi ambang batas parlemen tersebut, dia menjelaskan, maka sekitar delapan hingga sembilan partai yang ada di parlemen.

"Delapan, sembilan, sepuluh partai itu cukup merepresentasi. Tapi kalau lebih tinggi lagi (ambang batasnya) mungkin partai hanya enam, lima itu saya kira akan menghilangkan representasi kemajemukan Indonesia," jelas dia.

Sohibul menceritakan bahwa antara pihaknya dan SBY memang sepakat akan penyederhanaan partai. Namun begitu, penyederhanaan itu tidak harus menghilangkan keterwakilan masyarakat Indonesia yang begitu banyak di parlemen.

Asumsi SBY

Menurut Sohibul bukan tanpa alasan SBY mengusulkan presidential threshold sebesar nol persen. Kata Sohibul, asumsi SBY dengan jumlah tersebut adalah berawal dari fakta bahwa pemilu akan disertakan.

"Kalau disertakan itu logikanya (presidential threshold) harus nol, itu juga saya sepakat. Jangan diserentakkan pakai hasil pemilu lima tahun yang lalu. Mood rakyat di saat pilpres dengan mood rakyat di saat itu kan beda. Jadi harus nol," tandasnya.

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Usul Ambang Batas Presiden di Pemilu 2024 Tidak 20%: Dulu Saya Calon Banyak, Satu Pilihan

JK Usul Ambang Batas Presiden di Pemilu 2024 Tidak 20%: Dulu Saya Calon Banyak, Satu Pilihan

JK menyebut, presidential Threshold (PT) atau ambang batas seharusnya tidak 20%.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan MK! Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah untuk Pemilu 2029, Tetap Berlaku di 2024

VIDEO: Kejutan MK! Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah untuk Pemilu 2029, Tetap Berlaku di 2024

Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian gugatan tentang ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Baca Selengkapnya
Jaga Suara Rakyat, Rektor UMJ Minta Putusan MK soal Penghapusan PT Diberlakukan 2024

Jaga Suara Rakyat, Rektor UMJ Minta Putusan MK soal Penghapusan PT Diberlakukan 2024

Dengan diterapkannya parliamentary threshold sebesar 4%, berdampak kepada banyak suara rakyat tidak dipakai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AHY Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Prabowo di Kemenhan

AHY Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Prabowo di Kemenhan

AHY mengaku tidak membicarakan mengenai susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara

Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara

Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Menteri Bahlil 'Ngotot' Ingin Pilpres Satu Putaran

Ini Alasan Menteri Bahlil 'Ngotot' Ingin Pilpres Satu Putaran

Bahlil berharap pemilihan presiden (pilpres) kali ini hanya berlangsung satu putaran saja.

Baca Selengkapnya
Sosok Yusof Ishak, Presiden Pertama Singapura yang Menjabat hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Keturunan Minangkabau

Sosok Yusof Ishak, Presiden Pertama Singapura yang Menjabat hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Keturunan Minangkabau

Dalam sejarah berdirinya negara Singapura, sosok presiden pertama yang menjabat adalah keturunan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Dorong Keputusan MK soal Ambang Batas Parlemen Cepat Diterapkan

Partai Gelora Dorong Keputusan MK soal Ambang Batas Parlemen Cepat Diterapkan

Adanya treshold selama ini menyebabkan antara pilihan rakyat dan calon.

Baca Selengkapnya
Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan

Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan

Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya