Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal posisi Wagub DKI, PKS ingin diputuskan dengan tenggang rasa

Soal posisi Wagub DKI, PKS ingin diputuskan dengan tenggang rasa Aboe Bakar Alhabsy. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengancam menghentikan mesin partai untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Hal itu dilakukan jika Gerindra tak komit memberikan posisi Wakil Gubernur DKI pada PKS.

Mendengar hal itu, Anggota Majelis Syura PKS Aboe Bakar Al-Habsy menilai, apa yang dikatakan PKS DKI tidaklah serius. Menurutnya, ini hanya gimmick politik untuk mengingatkan Partai Gerindra terkait jabatan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Saya rasa tidak arah ke situ ya (hentikan mesin partai untuk menangkan Prabowo-Sandi). Tetapi sebagai gimmick-gimmick politik oke-oke saja lah. Biar sadar juga itu hamba-hamba Allah bahwa sesungguhnya kita ini bersama dan bekerja sama. Bukan bersama untuk kepentingan sendiri. Jadi artinya bisa saling tenggang rasa dalam soal keputusan ini," kata Aboe di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/10).

Dia menjelaskan, keputusan mendukung Pilpres 2019 berada ditangan DPP PKS. Sehingga dia menganggap itu hanya suara kader biasa saja.

"Yang jelas itu menjadi perhatian. Ada suara dari bawah itu wajar. Tapi-kan pimpinan ada di atas. Pimpinan mengayomi dan memberikan kebijakan yang lebih positif," ujarnya.

Aboe mengatakan, selama ini Gerindra sudah banyak mendapatkan posisi yang baik dan dihargai. Karena itu dia berharap, posisi wakil gubernur bisa diserahkan ke PKS.

"Jadi saya pikir tinggal diberikan keputusan dan dikasih kesempatan. Dan biasalah dalam masalah perebutan ini memang tidak ada salahnya orang berkeinginan. Namanya usaha. Sebelum putus ya nggak apa-apa. Doakan saja. Tapi saya yakin pada akhirnya insya Allah PKS akan dapat kesempatan untuk ngambil nomor 2 (Wagub DKI)," ungkapnya.

DPD Gerindra DKI ngotot ingin mengajukan M Taufik sebagai Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno. Sementara PKS, memegang komitmen Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang disebut berjanji memberikan kursi Wagub DKI kepada PKS sebagai rekan koalisi di Pilpres 2019.

PKS-Gerindra sebagai pengusung Anies-Sandiaga di Pilgub DKI 2017 diwajibkan menyerahkan dua kandidat Calon Wagub ke DPRD DKI. Dari dua nama itu, DPRD DKI nantinya yang akan memilih.

Sebelumnya, Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman mengaku akan segera bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam waktu dekat. Pertemuan itu, kata dia, untuk membahas Sandiaga Salahuddin Uno di posisi Wakil Gubernur usai maju menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.

"Saya kira ini masih membutuhkan waktu komunikasi, saya sudah di pekan ini sudah meminta waktu kepada Pak Prabowo untuk bisa bertemu untuk mengclear-kan masalah ini," kata Sohibul di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (28/10).

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?

PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?

PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Kunjungi SBY dan AHY di Pacitan, Ini yang Dibahas

Prabowo Kunjungi SBY dan AHY di Pacitan, Ini yang Dibahas

Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengatakan, Prabowo mengunjungi SBY di Pacitan merupakan adab yang luar biasa

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
TOP: Tegas Prabowo Singgung Pemimpin Tidak Waspada | KPU Respons Tiba-Tiba Suara PSI Naik

TOP: Tegas Prabowo Singgung Pemimpin Tidak Waspada | KPU Respons Tiba-Tiba Suara PSI Naik

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan terkait kondisi politik saat ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Prabowo Terima Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia, Ini Respons Anies

Prabowo Terima Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan berharap semua pihak menunggu hasil penghitungan resmi Pemilu dari KPU.

Baca Selengkapnya
Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?

Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?

Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'

Baca Selengkapnya