Soal Peluang Khofifah, Gerindra: Cawapres Prabowo Bisa Gus Muhaimin atau Tokoh Lain
Merdeka.com - Juru Bicara Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, perihal sosok calon wakil presiden (cawapres) menjadi kewenangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Sebab, ketentuan tersebut sudah diatur dalam piagam kerja sama.
"Sesuai dengan kesepakatan piagam kerja sama antara Gerindra dan PKB capres dan cawapres yang akan diusung Koalisi Indonesia Raya akan diputuskan secara bersama-sama dengan Gus Muhaimin," kata Andre, saat ditemui di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1).
Namun, menurut Andre, tak menutup kemungkinan jika cawapres Prabowo berasal dari sosok eksternal seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Siapapun mungkin saja bisa jadi berpasangan dengan Pak Prabowo. Bisa Gus Muhaimin sendiri, bisa tokoh lain," ucapnya.
Diketahui, Partai Gerindra telah memutuskan pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) bahwa Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres). Serta, sudah mengikat kerja sama dengan PKB.
Sehingga, dia menekankan, bahwa kewenangan untuk memutuskan sosok cawapres menjadi kewenangan Prabowo dan Cak Imin.
"Kami kader Gerindra sudah memutuskan sepenuhnya pada rapimnas 12 Agustus kepada Pak Prabowo. Dan Prabowo sudah mengikat ini dengan Pak Muhaimin, persoalan capres dan cawapres akan diputuskan bersama dengan Gus Muhaimin. Jadi kalau ditanya siapa calon wakil presiden atau koalisi kebangkitan Indonesia Raya akan dipituskan bersama. Berliau berdua yang mutusin," tegas Andre.
Sebelumnya, Peneliti SMRC, Saidiman Ahmad mengakui apabila Khofifah bisa jadi penentu kemenangan di Pemilu 2024. Oleh sebab itu, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo ingin sekali meminang Khofifah.
"Ya, saya kira itu alasannya. Selain itu, Jawa Timur juga menjadi representasi kelompok Islam NU yang cukup besar," kata Saidiman saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (21/1).
Sekedar informasi, Khofifah adalah ketua Muslimat NU. Diperkirakan anggota Muslimat NU mencapai 32 juta anggota di seluruh Indonesia.
Saidiman menjelaskan, provinsi Jawa Timur sangat penting dalam pemilihan presiden. Dalam dua kali pemilihan presiden sebelumnya, Jatim selalu menjadi penentu kemenangan.
"Ada kecenderungan Jawa Barat lebih dominan pemilih Prabowo dan Anies, sementara Jawa Tengah adalah basis Ganjar. Jawa Timur menjadi penentu," tegas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku tak akan mendiskriminasi warga yang memilih mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya dilakukan secara tertutup selama satu setengah jam yang didampingi oleh jjaran petinggi masing-masing partai politik.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan kode dukungan kepada pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya