Soal Kursi Ketua MPR, PPP Ingatkan Parpol Koalisi Jokowi Tak Gaduh
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani meminta partai Koalisi Indonesia Kerja tidak gaduh di publik karena berebut kursi ketua MPR. Hal itu menanggapi manuver Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang mengincar ketua MPR. Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyindir Cak Imin, sapaan Muhaimin, sebagai orang yang selalu merasa pantas.
"Sebaiknya sesama anggota koalisi jangan menilai. Nanti malah kisruh," ujar Arsul di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).
PPP menyarankan supaya paket pimpinan MPR lebih baik dibicarakan dalam forum ketua umum dengan Presiden Joko Widodo. PPP tidak ingin ikut dalam perdebatan soal pimpinan MPR. Kata Arsul, pembicaraan bakal cair pada saatnya.
"PPP tak ingin nambah gaduh udahlah itu biar jadi domain para ketua umum Parpol saja. Nanti kan cair. Kalau kita tanggapi ikannya ga dapet malah yang ada air keruh saja," kata dia.
Arsul pun mengatakan, pihak yang level di bawah ketua umum tidak perlu memberikan pernyataan. Dikhawatirkan malah menimbulkan ketidakharmonisan di antara Koalisi Indonesia Kerja.
"Kami-kami yang levelnya di bawah ketua umum, ga usah banyak inilah nanti malah menimbulkan tidak harmonisan di antara partai Koalisi Indonesia Kerja," kata dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaAHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol
belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca SelengkapnyaPPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi
PPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.
Baca SelengkapnyaReaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca Selengkapnya