Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal koalisi kekeluargaan, politisi PDIP sebut tak ada yang permanen

Soal koalisi kekeluargaan, politisi PDIP sebut tak ada yang permanen Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tanda keretakan koalisi kekeluargaan kian tampak jelang KPU membuka pendaftaran bakal calon gubernur DKI Jakarta via partai. Koalisi kekeluargaan kemungkinan bakal ditinggal oleh PDIP dalam waktu dekat. Alasannya, karena PDIP disebut akan mendukung duet bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Perreira memastikan pihaknya belum memutuskan untuk mendukung Ahok. Dia juga enggan menjelaskan lebih detil keputusan yang bakal diambil Ketum Megawati Soekarnoputri terkait calon yang bakal diusung menjadi DKI 1.

"Arahnya lihat saja nanti. Tunggu lah masih ada waktu sebulan," kata Andreas di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/8).

Soal keretakan di tubuh koalisi, Andreas membantah rumor tersebut. Menurutnya, komunikasi antara PDIP dengan 6 parpol koalisi tetap berjalan. Namun, dia menilai tidak ada koalisi yang permanen di Indonesia.

"Ini karena soal koalisi, saya enggak pernah percaya di Indonesia ada koalisi yang permanen. Yang ada itu kerja sama antar partai yang sifatnya kausistik, case-case gitu," terangnya.

Dicontohkannya, apabila PDIP tidak mengusung bersama calon di Jakarta dan memilih calonnya sendiri, maka tidak demikian di daerah lain. PDIP, lanjutnya, bisa saja mengusung calon bersama dengan parpol lain di Pilkada selain Jakarta.

"Enggak, komunikasi dengan partai tetap. Pilkada ini kan bukan cuma 1, ada 101. Di sini kita ini, di sana kita bisa sama-sama. Misalnya di Banten bareng, di Papua sana bareng, di sini (Jakarta) kita pisah," tegas dia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Kata Politisi PDIP soal Kabar Jokowi Gabung Partai Golkar
Begini Kata Politisi PDIP soal Kabar Jokowi Gabung Partai Golkar

Andreas pun menyinggung soal cawe-cawe Jokowi agar tetap berkuasa.

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Politisi PDIP: Pertemuan Megawati-Prabowo Bisa Sebelum atau Sesudah Lebaran
Politisi PDIP: Pertemuan Megawati-Prabowo Bisa Sebelum atau Sesudah Lebaran

Andreas memastikan, pertemuan Prabowo-Mega bukan hal mustahil.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI

Walaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan

Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya