Soal Kabar Anies Tunjuk AHY Jadi Cawapres, Ini Kata PKS
Merdeka.com - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menegaskan, Anies Baswedan belum memilih Cawapres. Menurut dia, hingga kini koalisi NasDem, PKS dan Demokrat belum bersepakat tentang komposisi capres dan cawapres.
Kholid yang hadir dalam pertemuan tim kecil menegaskan, tidak ada kesepakatan soal tokoh cawapres yang mendampingi Anies.
Diketahui, sepekan terakhir, tim kecil antara NasDem, Demokrat, PKS serta Anies intens melakukan pertemuan. Sabtu pekan lalu, kemudian dilanjutkan Selasa awal pekan ini. Disambung dengan pertemuan Ketum Demokrat AHY bersama Ketum NasDem Surya Paloh pada keesokan harinya.
Menurut Kholid, pertemuan baru sebatas membahas kriteria saja. Serta mekanisme bagaimana memilih calon wakil presiden.
"Terakhir di tim kecil, kita baru bahas kriteria cawapres dan mekanisme pemilihan cawapres," katanya.
Setiap partai mengajukan masing-masing usulan nama calon wakil presiden. PKS mengusulkan Ahmad Heryawan, Demokrat mengusulkan AHY, sementara NasDem menyerahkan kepada Anies. "Dan setiap partai berhak usulkan nama-nama," ujar Kholid.
Sementara itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, calon wakil presiden masih dimusyawarahkan. PKS masih mengupayakan Ahmad Heryawan menjadi calon wakil presiden.
"Semua masih usaha yang terbaik untuk kemenangan 2024," ujarnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan dikabarkan telah memilih AHY sebagai calon wakil presiden. Sumber merdeka.com membocorkan, Anies mengakui tak mungkin mengambil cawapres dari PKS.
Karena dinamika politik yang terjadi saat ini. "Nanti saya dianggap terlalu kanan," kata Anies kepada Politikus Demokrat, Benny K Harman ditirukan sumber.
Koalisi ini sepakat bahwa tujuannya adalah harus menang di Pemilu 2024. Oleh sebab itu dibutuhkan konfigurasi yang tepat dalam menentukan Cawapres.
"Saat ini yang sangat mungkin dengan teori kemenangan itu adalah AHY," ujar Anies lagi kepada Benny ditirukan sumber.
Benny Harman belum bisa dikonfirmasi terkait perbincangannya dengan Anies Baswedan kemarin.
Sumber ini membeberkan, dalam sejumlah lembaga survei menyatakan bahwa Demokrat adalah parpol tertinggi di antara NasDem dan PKS. Sementara jumlah kursi di DPR sekarang, Demokrat lebih banyak ketimbang PKS.
Karena itulah, peluang AHY menjadi Cawapres Anies kian besar. Menurut politikus ini lagi, bulan depan Koalisi Perubahan berencana melakukan deklarasi. "Sudah 95 persen Anies-AHY. Mudah-mudahan berjalan lancar," sumber ini.
Namun deklarasi itu belum tentu langsung mengumumkan capres dan cawapres. Bisa jadi hanya sekadar koalisi parpol, atau koalisi dan capresnya. Tapi tak ditutup kemungkinan deklarasi sekaligus perkenalkan capres dan cawapres.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Tak Kunjung Pilih Cawapres, AHY: Ketidakjelasan Buat Orang Tidak Optimal
Demokrat sering kali mendesak Anies untuk segera mengumumkan nama Cawapresnya, namun Anies dan NasDem tegaskan tunggu waktu yang tepat.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN
Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Ajak Pilih Capres Didukung Konglomerat atau Rakyat, Cak Imin Cari Dukungan Santri
Capres Anies Baswedan mengklaim dirinya ialah capres rakyat. Dalam kampanyenya, Anies mengajak rakyat memilih. Capres yang didukung konglomerat atau rakyat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Sindir Capres Lain: Banyak Bawa Janji Tetapi Tidak Bersenyawa
Kalau janji politik itu tidak bersenyawa, maka akan tidak nyambung.
Baca SelengkapnyaPKS Ungkap Alasan Anies Tak Terlalu Menyerang di Debat Pamungkas Capres
PKS memuji penampilan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat terakhir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi
Terkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Kalau Pelanggaran Pemilu Dibiarkan akan Menular
Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Capres Anies Blak-blakan Alasan Senang Kritik Pemerintah
Capres Anies Baswedan mengaku kerap mengkritik pemerintahan.
Baca Selengkapnya