Soal Ancaman Moeldoko, PDIP Nilai Kubu Prabowo Ganggu Kualitas Demokrasi
Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto setuju dengan peringatan yang dilakukan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kepada kubu Prabowo-Sandiaga. Sebab, telah dilakukan upaya mendelegitimasi Komisi Pemilihan Umum lewat sejumlah isu oleh kubu capres nomor urut 02.
"Karena itu hal yang sangat fundamental kalau salah satu peserta pemilu ada upaya sistematis mendelegitimasi penyelenggara pemilu," ujar Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (8/1).
Hasto yang juga Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini menilai, pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo dan Sandiaga seakan membiarkan timsesnya menggoreng isu ketidakpercayaan kepada KPU ke publik. Mulai dari tudingan kubu 01 tidak siap debat karena pertanyaan diberikan sebelumnya, dan pembatalan penyampaian visi misi yang dituding ketakutan kubu capres petahana Jokowi dan Ma'ruf.
"Kemudian didiamkan termasuk oleh paslon yang bersangkutan ini kan sikap yang akan mengganggu upaya-upaya meningkatkan kualitas demokrasi itu sendiri maka saya sering katakan jangan bandingkan dengan pengalaman 2009 lalu," kata Sekjen PDI Perjuangan itu.
Hasto memperingatkan lawannya tidak asal mengeluarkan pernyataan tanpa verifikasi. Nyatanya, KPU dan dua pasangan calon telah sepakat soal rangkaian debat. Pihak 01 sendiri, bakal menanyakan KPU lebih dulu daripada koar-koar ke media.
"Jangan sekadar membuat pernyataan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Karena sangat berbahaya membuat pernyataan seperti itu," pungkasnya.
Sebelumnya, KSP Moeldoko geram dengan kubu 02. Dia mencium ada upaya sistematis mendeligitimasi KPU.
Moeldoko pun memberi peringatan pada oposisi. Dia meminta agar kubu Prabowo jangan memainkan isu tersebut.
"Kita sudah punya catatan, jangan main-main, jangan main-main. Kemarin Saya bilangin lanjutkan permainan itu, saya akan mainkan juga," kata Moeldoko.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi
Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPDIP Tanggapi Sindiran Prabowo 'Ndasmu Etik' ke Anies: Tak Ada Gunanya Debat jika Tanpa Etika!
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain
Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaRespons Hasto soal Peluang Megawati dan Prabowo Bertemu
PDIP akan menunggu dan menghormati sengketa Pemilu yang bergulir di Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Kritik Kenaikan Pangkat Kehormatan Prabowo: Seperti di Era Orde Baru
TB Hasanuddin menegaskan, dalam militer saat ini tidak ada istilah pangkat kehormatan lagi.
Baca SelengkapnyaKritik Pemberian Pangkat Jenderal untuk Prabowo, Adian PDIP: Jokowi Sadar Sakiti Korban Pelanggaran HAM
Politikus PDIP, Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ungkap Banyak Politisi Obral Janji Tiap Pemilu: Kalau Saya Taruh Hitam di Atas Putih!
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi politisi yang kerap mengumbar janji-janji manis tiap pemilu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Baru Usul Hak Angket, Ganjar Langsung 'Disetrum'
Menurut Hasto, 'setruman-setruman' itu tak hanya diterima oleh Ganjar Pranowo namun ada beberapa media lain yang kena 'setruman' terkait Hak Angket.
Baca Selengkapnya