Siswono: Partai terbesar kedua kok di luar pemerintahan
Merdeka.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siswono Yudhohusodo menyayangkan apabila Partai Golkar harus berada di luar pemerintahan. Menurutnya, Partai Golkar memiliki kader-kader yang mumpuni untuk masuk dalam pemerintahan.
"Saya melihat bahwa Golkar mempunyai banyak kader yang sangat bagus untuk ikut di pemerintahan," kata Siswono di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8).
Siswono juga menegaskan bahwa sejak dahulu, Golkar berpegang teguh pada slogan 'Suara Rakyat Suara Golkar'. Oleh sebab itu, Siswono menilai kader Partai Golkar harus aktif membangun dengan menjadi bagian dari pemerintahan.
"Kita semua ingat, tema Golkar 'Suara Rakyat Suara Golkar', kalau mayoritas rakyat menentukan pilihan kepada Jokowi, memang paling baik Golkar ikut mendukung pemerintahan ini," ucap Siswono.
Dirinya masih belum dapat menerima kondisi apabila Partai Golkar berada di luar pemerintahan pada periode 2014-2019 mendatang. "Sangat sulit dimengerti partai nomor 2 terbesar ini dengan potensinya yang ada berada di luar pemerintahan," tutur Siswono.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menyatakan tetap akan berada di Koalisi Merah Putih. Jika Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Prabowo - Hatta, berarti koalisi Merah Putih akan berada di luar pemerintahan. Ical justru mengaku tidak akan menolak jika pihak Jokowi - JK ingin datang bergabung.
“Golkar kan (Koalisi) Merah Putih, kecuali jika kemudian Pak Jokowi atau yang lain mau bergabung, kita terbuka. Terbuka (Jokowi) ke sini, bukan saya ke sana,” ucap Ical di Wisma Benteng, Medan, Selasa (19/8).
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaDorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaPolitisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya