Sistem Pemilu Tertutup Dinilai Lebih Cocok untuk Pemilu Serentak
Merdeka.com - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Golkar Zulfikar Arse Sadikin menilai, sistem Pemilu proporsional tertutup lebih cocok untuk Pemilu yang digelar serentak. Sebab, dengan sistem Pemilu tertutup ini akan memudahkan pemilih.
"Secara teoritik (sistem) tertutup itu lebih kompatibel dengan keserentakan pemilu," katanya dalam diskusi di DPR RI, Kamis (4/11).
"Kalau itu nanti tertutup lebih enak, memudahkan pemilih, selain kompatibel, pemilih nanti surat suaranya tinggal satu aja," jelas Zulfikar.
Dengan disederhanakan surat suara, kata Zulfikar juga akan membuat Pemilu semakin murah.
"Kalau surat suaranya dijadikan satu, itu bisa semakin murah. Itu kalau dari dari sisi teoritiknya," ujarnya.
Hanya saja, sistem proporsional tertutup membuat masyarakat memilih wakilnya ibarat membeli kucing dalam karung.
"Dari sisi pengalaman, kita dulu pernah tertutup tapi apa hasilnya, kita sederhanakan istilah yang sering kita dengar bagai memilih kucing dalam karung," terangnya.
Untuk menerapkan sistem proporsional tertutup, menurut Zulfikar, perlu ada beberapa perubahan. Pertama internal partai politik melakukan demokratisasi. Kedua, publik perlu dilibatkan dalam rangka menentukan calon-calon legislatifnya.
"Secara permanen melibatkan partisipasi publik, keterlibatan masyarakat, konstituen dalam ikut menentukan calon-calon eksekutif, calon-calon legislatif itu termasuk diluncurkan apa yang menjadi kebijakan itu ada," ungkap Zulfikar.
Lebih lanjut, dia menilai paling penting adalah memperbaiki sistem rekrutmen partai politik. Ia mendorong tidak adalah politik uang.
"Jangan sampai ada lagi nanti atas dasar kuasa, atas dasar uang, atas dasar darah di dalam rekrutmen itu. Jadi melibatkan konstituen di bawah, bottom up, tetapi kita ga yakin juga, aktornya diperbaiki dulu, untuk kita tetap bisa memberikan apa namanya sistem ini terbuka begitu, aktornya harus diperbaiki," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengertian Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Lengkap dengan Kekurangan dan Kelebihannya
Dalam sistem ini, pemilih memberikan suaranya kepada partai politik, bukan kandidat individual.
Baca SelengkapnyaPengertian Pemilu Proporsional Tertutup adalah Berikut Ini, Simak Ulasannya
Di antara tahun 1955 hingga Pemilu 1999, Indonesia sempat mengimplementasikan sistem pemilu proporsional tertutup.
Baca SelengkapnyaMengenal Sistem Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Asas dan Tujuannya
Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses demokratis yang dilakukan secara periodik di suatu negara untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
11 Prinsip Pemilu beserta Tujuan, Fungsi, dan Asasnya
Prinsip-prinsip dalam pemilu adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pemilu agar pemilu berjalan dengan demokratis dan transparan.
Baca SelengkapnyaJenis Surat Suara Pemilu yang Patut Diketahui, Simak Penjelasannya
Surat suara bukan hanya secarik kertas, melainkan sebuah instrumen demokratis yang menggambarkan kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaMakna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui
Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Prinsip dan Fungsinya
Pemilu merupakan singkatan dari Pemilihan Umum, yang merupakan proses demokratis untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat dalam suatu negara.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaTahapan Pemilu 2024 dari Penyusunan Peraturan hingga Pengucapan Sumpah
Tahapan pemilu menjadi inti dari proses demokrasi ini, yang secara menyeluruh melibatkan serangkaian langkah yang kompleks dan terstruktur.
Baca Selengkapnya