Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sibuknya Yusril temui pentolan partai dan ormas demi kalahkan Ahok

Sibuknya Yusril temui pentolan partai dan ormas demi kalahkan Ahok Yusril temui Ahmad Dhani. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sejak menyatakan kesiapannya bertarung dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017, Ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra sibuk dengan agenda politik dan penggalangan dukungan. Tujuannya satu, agar bisa bertarung melawan calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dipanggil Ahok.

Sejauh ini Yusril telah 'berkelana' menggalang kekuatan ke Partai Gerindra, Partai Golkar, hingga Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Yusril menggalang kekuatan dari partai-partai yang saat pilpres tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Dia juga gencar melakukan lobi politik ke tokoh dan petinggi partai politik. Yusril mengaku bakal terus melobi partai politik.

"Saya harus bernegosiasi dengan partai. Itu juga yang dibicarakan oleh Pak Prabowo Subianto maupun Pak Aburizal Bakrie bahwa mereka akan bicara dengan sesama pimpinan partai," kata Yusril, kemarin.

Yusril mengaku sudah menemui banyak tokoh politik dan ormas demi memuluskan langkahnya. Dia berharap bisa bersaing hanya dengan Ahok.

"Harapan kita head to head. Tapi bisa saja bisa muncul calon ketiga. Di DKI itu dipilih yang suara terbanyak. DKI itu 50 persen plus. Kalau tidak sampai 50 persen harus diadakan putaran ulang. Pilkada kemarin kan tidak, suara terbanyak. Yang 15 persen saja bisa menang," kata Yusril beberapa waktu lalu.

Merdeka.com mencatat kesibukan Yusril berkelana ke petinggi parpol dan ormas demi ambisinya mengalahkan Ahok. Berikut paparannya.

Ajak ngopi pentolan FBR

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra semakin sibuk menggalang dukungan untuk maju dalam Pilgub tahun depan. Selain melakukan safari politik dengan menemui sejumlah petinggi partai politik, Yusril juga bergerilya menggalang dukungan dari organisasi yang memiliki basis massa besar.

Salah satunya organisasi massa berlatar budaya yakni Front Betawi Rempug (FBR). Rabu (23/3), Yusril bertemu dengan perwakilan ormas FBR. "Tujuannya silaturahmi, komunikasi saja, supaya ke depannya bisa saling bersinergi," ujar staf Yusril, Ferry saat berbincang dengan merdeka.com di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Yusril yang mengenakan kemeja berwarna hijau nampak berbincang akrab dengan empat orang perwakilan FBR. Salah satunya Ketua Umum FBR Lutfi Hakim. Yusril menyadari FBR memiliki basis massa besar. Sehingga penting untuk melakukan pendekatan dengan tujuan meraih simpati dan dukungan ketika nanti maju sebagai calon gubernur.

"FBR punya pengikut besar, basis betawi jelas. Ya Insya Allah untuk menarik massa. Minta dukungan massa FBR biar mendukung Pak Yusril," kata Ferry.

Yusril Ihza Mahendra mengaku menggalang dukungan untuk maju dalam Pilgub DKI 2017. Dia menemui pentolan FBR untuk mengetahui permasalahan warga Jakarta. "Saya minta pandangan dan masukan dari FBR, khususnya pandangan terhadap warga Betawi Jakarta. Mereka (Anggota FBR) tegas mengatakan akan memilih Cagub DKI Jakarta ini yang betul-betul dapat membawa aspirasi masyarakat betawi," kata Yusril.

Dalam pertemuan silaturahmi bersama anggota FBR, Yusril menuturkan bersama tim suksesnya bakal mengupayakan masalah pelestarian budaya Betawi, pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, dan lain-lain.

"Ada beberapa hal yang tadi kita bahas yaitu tentang masalah pelestarian budaya Betawi, masalah pendidikan, masalah kesehatan, lapangan pekerjaan, dan lain-lain. Jadi saya pahami semua permasalahan di Jakarta," ucap dia.

Ia juga mengaku telah melakukan safari politiknya dengan ormas-ormas yang ada di Jakarta. Diantaranya FPI, HMI,KAMI, Muhammadiyah, kalangan Kiai, Majelis Ulama, dan sebagainya.

"Banyak sekali. FPI, HMI,KAMI, Muhammadiyah juga,kalangan Kiai, MU saya bicara dengan masyarakat luas sekali. Saya bertemu siapa saja yang saya anggap sangat penting ditemui. Begitu juga siapapun yang meminta saya untuk hadir karena saya juga harus mendengar aspirasi masyarakat, supaya saya tidak salah dalam merumuskan program saya dalam melangkah," terangnya.

Temui Presiden PKS

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra kembali melakukan safari politik. Kali ini dia mengunjungi kantor DPP PKS untuk bertemu Presiden PKS Sohibul Iman. Yusril ingin, parpol-parpol bersatu untuk menyepakati calon bersama di Pilgub DKI 2017.

"Dari pembicaraan itu, semua partai pada dasarnya sama yaitu untuk memajukan DKI Jakarta. Saya ingin partai politik bersatu menjadi kuat. Jangan terpecah-pecah sehingga memberikan pilihan yang sulit untuk memilih," ungkap Yusril usai pertemuan tertutupnya bersama Presiden PKS Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (22/3).

Lebih lanjut, dia menjelaskan semua partai politik memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun Jakarta. Untuk itu, melakukan konsolidasi politik menjadi penting agar memiliki persepsi yang sama dalam membangun Jakarta lebih baik.

"Kalau visi semua pasti sama untuk Jakarta. Yang penting untuk saat ini kita punya persepsi yang sama," tambah dia.

Lobi Aburizal Bakrie

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menemui Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) di Bakrie Tower kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Ical pun menyambut baik kedatangan dan niatan Yusril untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Beliau menyambut baik niatan saya untuk maju. Pak Ical akan berbicara dengan ketua partai untuk membahas Pilkada DKI agar hanya ada satu calon yang dapat menghadapi pertahana. Jadi supaya suara tidak terpecah, harapannya hanya ada dua calon sehingga suara dapat terfokus," tutur Yusril kepada awak media di Bakrie Tower, Senin (21/3).

Diakuinya bahwa banyaknya pilihan bakal calon gubernur saat ini akan membuat masyarakat bingung dan tidak fokus dalam menentukan pilihan. Selain itu apabila pasangan calon lebih dari dua pasang, akan memicu pilkada lebih dari satu putaran.

"Kalau pasangan lebih dari dua, bisa lebih dari satu putaran. Sebenarnya saat ini pun opini sudah mengarah ke sana. Apakah kemungkinan bisa mengalahkan pertahana atau tidak. Kita bukan ingin mengeroyok pertahana tapi hanya mengajukan satu calon," ucap Yusril.

Yusril mengklaim Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie siap membantunya melobi parpol lain. "Pak Aburizal Bakrie juga sudah berjanji bahwa beliau akan berbicara dengan pimpinan partai yang lain memberikan dukungan," kata Yusril di Jalan Cikatomas, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (23/3).

Yusril juga mengklaim, Aburizal Bakrie juga sudah mengutus kadernya untuk menjalin kemungkinan koalisi dengan PDIP. "Tapi Pak Aburizal Bakrie juga sudah menugaskan Pak Fuad, Ketua DPD Golkar DKI untuk melakukan pembicaraan pendahuluan dengan PDIP," tuturnya.

Sowan ke SBY

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra tampaknya memang serius ingin mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta pada Pilgub DKI tahun depan. Bahkan Yusril sudah melakukan roadshow ke sejumlah ketua umum partai untuk mewujudkan keinginannya itu.

Senin (29/2), Yusril sowan ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor. Dalam pertemuan itu, Yusril ditemani oleh Ketua Majelis Syura DPP PBB MS Kaban. Pertemuan di kediaman SBY berlangsung pukul 21.00 WIB hingga 22.10 WIB. Yusril dan SBY membahas soal konstelasi Pilgub DKI 2017.

"SBY menyarankan agar saya menjalin komunikasi intensif dengan semua partai dalam rangka pencalonan ini. Sambil saya mencermati setiap perkembangan, setiap isu yang muncul selama proses pencalonan ini," kata Yusril melalui pesan singkatnya kepada merdeka.com di Jakarta, Senin (29).

Yusril enggan merinci hasil pertemuan tersebut. Adapun pertemuan ini masih berupa pertemuan awal. Demokrat, kata dia, akan menganalisis setiap perkembangan yang ada.

"Pertemuan saya dan Kaban dengan SBY bahas Pilgub DKI malam ini barulah awal. SBY minta agar ada pertemuan lanjutan setiap saat jika perlu," imbuhnya.

Galang kekuatan dengan penantang Ahok

Senin (21/3), bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra mendatangi bakal calon lawan saingnya di Pilgub 2017 mendatang, Abraham Lunggana yang kerap disapa Haji Lulung. Yusril mengaku bahwa dirinya harus lebih banyak belajar kepada Lulung yang telah lama duduk di DPRD DKI.

"Saya mengetahui bahwa pemerintah DKI bukan gubernur saja, tapi gubernur dan DPRD. Jadi sinergi antara keduanya sangat penting terutama dalam membahas anggaran dan pengeluaran," ujar Yusril usai melakukan pertemuan tertutup dengan Lulung di Kantor Lulung Kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat, Senin (21/3)

Sebelumnya, Yusril juga menyambangi kediaman bakal calon gubernur lainnya yakni Adhyaksa Dault di kediamannya, Jl Pengadegan Selatan, No 10, Jakarta Selatan. Usai pertemuan, Yusril mengaku membicarakan soal pilgub DKI 2017 dengan Adhyaksa. Dia tak menepis kemungkinan akan bergabung dengan Adyaksa dalam pencalonan untuk memperebutkan kursi DKI 1 dan DKI 2. "Sekarang kita melangkah bersama-sama, enggak ada yang mendahului. Kita saling bantu," kata Yusril, Sabtu (12/3).

Dia dan Adhyaksa bersepakat akan saling bantu di pilgub DKI. Dia juga mengaku akan kembali berunding soal siapa yang akan benar-benar maju melawan Ahok.

"Apakah akan maju ramai-ramai atau bagaimana. Bagaimanapun kita akan ikhlas siapapun yang akan maju," kata Yusril.

Yusril juga sudah menemui bakal calon gubernur yang juga dari kalangan musisi yakni Ahmad Dhani. Keduanya sepakat membuat tim survei independen untuk menganalisis tingkat popularitas serta elektabilitas kandidat cagub.

Selain Ahmad Dhani, Yusril juga mengajak bakal calon gubernur lain yakni Sandiaga Uno dan Adhyaksa Dault. Dia menjelaskan, tim survei bakal melihat calon yang paling potensial melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Yusril Anggap Keterangan Saksi dan Ahli Dihadirkan Kubu Anies di Sidang Sengketa Pilpres Tidak Relevan Dijadikan Bukti

Yusril Anggap Keterangan Saksi dan Ahli Dihadirkan Kubu Anies di Sidang Sengketa Pilpres Tidak Relevan Dijadikan Bukti

Yusril meyakini MK bakal menolak permohonan kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) dengan melihat pernyataan yang disampaikan ahli dan saksi.

Baca Selengkapnya
Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004

Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004

Yusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Yusril Buka Suara Soal Kabar Gantikan Mahfud Jadi Menko Polhukam

Yusril Buka Suara Soal Kabar Gantikan Mahfud Jadi Menko Polhukam

Yusril tidak menampik, pada saat terjadinya perombakan kabinet namanya selalu disebut-sebut.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Jokowi Ikut Kampanye, Yusril Tegaskan Tidak Ada Aturan yang Melarang

Pro Kontra Jokowi Ikut Kampanye, Yusril Tegaskan Tidak Ada Aturan yang Melarang

Yusril mempersilakan pihak yang keberatan untuk mengusulkan perubahan konstitusi.

Baca Selengkapnya
Yusril Bersedia Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri

Yusril Bersedia Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri

Yusril berharap dia diperiksa penyidik sepulangnya ke Indonesia atau setelah tanggal 3 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yusril Cecar Ahli dari AMIN, Sebut Politik Jokowi Berbalik ke Prabowo Tinggalkan PDIP

VIDEO: Yusril Cecar Ahli dari AMIN, Sebut Politik Jokowi Berbalik ke Prabowo Tinggalkan PDIP

Yusril Ihza Mahendra selaku ketua tim hukum Prabowo-Gibran mencecar tajam saksi ahli.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yusril Ungkap Peluang Kesuksesan Hak Angket Hingga Pemakzulan Jokowi Hancurkan RI

VIDEO: Yusril Ungkap Peluang Kesuksesan Hak Angket Hingga Pemakzulan Jokowi Hancurkan RI

Yusril menambahkan penggunaan hak angket DPR akan membawa negara ini ke dalam ketidakpastian

Baca Selengkapnya