Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sibuk pulihkan nama baik partai, PKS akui belum punya capres

Sibuk pulihkan nama baik partai, PKS akui belum punya capres Anis Matta. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum berpikir mengusung seorang calon presiden buat bertarung dalam Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Sampai saat ini, PKS masih kerja keras lantaran dipusingkan untuk memulihkan nama baik partai. Lantaran tercoreng dan terseret dalam kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi.

"Oh belum. Saat ini kita sedang berpikir me-recovery (memulihkan) nama baik PKS dengan turun ke bawah-bawah (masyarakat)," ujar Presiden PKS, Muhammad Anis Matta, usai bersaksi dalam sidang Luthfi Hasan Ishaaq, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (31/10).

Anis mengaku sangat berat untuk memulihkan nama baik partai di tengah-tengah opini masyarakat. Tetapi, partainya akan bekerja keras dan berharap masyarakat dapat memaafkan PKS. Sehingga, lanjut Anis, PKS mendapatkan kesempatan memberi sumbangsih bagi kemajuan masyarakat.

"Saya tahu pekerjaan ini berat, tapi kita kerja keras. Mudah-mudahan masyarakat dapat memaafkan dan memberi kesempatan untuk melakukan pembenahan diri kami di dalam dan tetap memberi kontribusi bagi masyarakat," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden PKS Muhammad Anis Matta, mengaku kasus suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi pada Kementerian Pertanian sangat mengganggu langkah politik dan citra partai menjelang pemilihan umum 2014.

Bahkan, menurut dia, PKS mesti kerja keras jika ingin kembali mendongkrak popularitas dan mendulang perolehan suara pada pesta demokrasi mendatang.

"Kalau itu (kasus suap kuota impor daging) jelas. Itu pasti mengganggu," kata Anis.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies-Cak Imin Datangi PKS: Laporkan Amanat Pilpres Sudah Dijalankan Sampai Akhir
Anies-Cak Imin Datangi PKS: Laporkan Amanat Pilpres Sudah Dijalankan Sampai Akhir

Cak Imin sampai dan disambut oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi.

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras

Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PPPK adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Berikut Penjelasannya
PPPK adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Berikut Penjelasannya

PPAK Adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja

Baca Selengkapnya
KPU Tutup Mata Laporan PPATK Ada Aliran Dana Trilunan ke Partai Jelang Pemilu 2024
KPU Tutup Mata Laporan PPATK Ada Aliran Dana Trilunan ke Partai Jelang Pemilu 2024

Sementara, terkait sanksi bagi caleg yang tidak melaporkan atau menyerahkan dana kampanyenya tidak akan ditetapkan sebagai calon terpilih jika dia menang.

Baca Selengkapnya
PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya
PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya

KPU diminta tidak mempublikasikan hasil yang justru berbeda karena banyaknya temuan kesalahan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ungkap Alasan Buka Loker 2,3 Juta CPNS dan PPPK Tahun 2024
Pemerintah Ungkap Alasan Buka Loker 2,3 Juta CPNS dan PPPK Tahun 2024

Pemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Format Debat Capres-Cawapres 2024 Diubah Tanpa Penonton
CEK FAKTA: Hoaks Format Debat Capres-Cawapres 2024 Diubah Tanpa Penonton

Beredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.

Baca Selengkapnya
Sekjen PSI soal Dana Kampanye Rp180 Ribu: Bukan Salah, tapi Belum Selesai Diinput
Sekjen PSI soal Dana Kampanye Rp180 Ribu: Bukan Salah, tapi Belum Selesai Diinput

PSI telah menyelesaikan penginputan laporan penggunaan dana kampanye ke KPU.

Baca Selengkapnya