Siap Dipecat, Ketua DPD Golkar Wonosobo Mengaku Dukung Prabowo Karena Desakan Kader

Merdeka.com - Mengaku didesak oleh kader-kadernya, Ketua DPD Golkar Wonosobo, Jawa Tengah, Triana Widodo membelot dan mengalihkan dukungannya terhadap capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi. Dia menandatangani surat pernyataan mendukung Prabowo di Yogyakarta pada, Minggu (7/4).

"Saya siap diberikan sanksi pecat jika tidak dianggap taat oleh partai. Namun saya tidak bisa membendung (keinginan) dari kader-kader," kata Triana saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (8/4).

Dia mengungkapkan, pengalihan dukungan itu karena adanya tekanan kader-kadernya di arus bawah. "Jadi ada dorongan yang kuat dari arus bawah, maka kami memberikan dukungannya buat Pak Prabowo," ujarnya.

Triana menyebut, permintaan pengalihan dukungan itu datang dari pengurus Golkar Wonosobo di tingkat desa sampai tingkat kecamatan. Atas desakan itulah, dia mengaku mengalihkan dukungannya buat Prabowo-Sandi.

"Kita sudah fokus buat pemenangan Prabowo-Sandi. Golkar Wonosobo sudah all out. Ada seratusan kader kami yang memberikan dukungannya kepada beliau," kata Triana.

Ia mengaku ikut menandatangani dukungan bermeterai bagi capres nomor 02 tersebut di Yogyakarta, Minggu (7/4). Dukungan ini muncul juga dari aspirasi masyarakat Wonosobo yang menginginkan dukungan dialihkan ke Prabowo-Sandi.

Saat ini, Triana mengaku gencar berkampanye untuk memenangkan Golkar di pertarungan Pileg dan untuk Prabowo-Sandi di Pilpres.

Triana menambahkan, pengalihan dukungan pada hari-hari terakhir jelang Pilpres juga menjadi bagian dari komitmen bersama sejumlah calon legislatif yang diusung lewat Partai Golkar Wonosobo.