Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setya:Buka lebar-lebar gedung DPR buat rakyat sampaikan aspirasi

Setya:Buka lebar-lebar gedung DPR buat rakyat sampaikan aspirasi Setya Novanto. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Setya Novanto langsung menyampaikan pidato perdananya usai terpilih menjadi Ketua DPR. Dia berjanji akan menampung seluruh aspirasi rakyat.

"Keinginan saya adalah membuka lebar-lebar gedung DPR untuk rakyat menyampaikan aspirasinya sesuai mekanisme yang ada. Dewan harus dapat merespons tuntutan rakyat, rapat-rapat dewan bersifat terbuka, mekanisme pembahasan RUU kiranya perlu dilakukan lebih efektif," katanya, Kamis (2/10).

Politisi Golkar itu mengajak kepada seluruh koleganya di DPR untuk bekerja mementingkan rakyat ketimbang kelompok. Dia juga ingin gedung kura-kura itu bisa dimanfaatkan oleh rakyat.

"Kinerja DPR menjadi sorotan masyarakat yang menuntut agar para anggota DPR lebih peka terhadap persoalan masyarakat. Kami ingin menjadikan gedung DPR menjadi rumah rakyat yang sesungguhnya," katanya.

Dia juga menyinggung soal kedisplinan anggota dewan yang harus ditingkatkan. Aturan kedisplinan harus diperbaharui. "Aturan-aturan berkaitan dengan kehadiran anggota dalam rapat-rapat dan aturan mengenai kuorum rapat ditata kembali," tuturnya.

Mengenai proses pemilihan yang berlangsung alot, menurutnya, semua sudah sesuai dengan aturan dan berjalan demokratis. "Saya rasa ini suatu politik demokrasi, kita sadar walk out, tapi itu sahabat kita. Terbuka lebar 24 jam untuk kepentingan ke depan bersama negara. Saya rasa tidak masalah bersama-sama anggota DPR kita," jelasnya.

"Kita usaha semaksimal mungkin memberikan kerja keras kita bagaimana masalah manajemen tiga hal terpenting, legislasi, anggaran dan pengawasan. Ini harus diperbarui jangan di MK dan kalah," tandasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.

Baca Selengkapnya
Suara Pileg 2024 Melesat, Golkar Optimis Raih Kursi Ketua DPR

Suara Pileg 2024 Melesat, Golkar Optimis Raih Kursi Ketua DPR

Meutya optimis partainya dapat menduduki posisi Ketua DPR.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Saat Lawannya Sibuk Curi Hati Rakyat, Caleg DPRD Blitar Ini Malah Bikin Warga Ngamuk

Saat Lawannya Sibuk Curi Hati Rakyat, Caleg DPRD Blitar Ini Malah Bikin Warga Ngamuk

MU kepergok bersama seorang wanita di sebuah rumah

Baca Selengkapnya
15 Januari 1949: Mengenang Peristiwa Situjuah Berdarah, Tewaskan Banyak Pejuang PDRI

15 Januari 1949: Mengenang Peristiwa Situjuah Berdarah, Tewaskan Banyak Pejuang PDRI

74 tahun berlalu, ini kisah Peristiwa Situjuah yang renggut banyak pejuang Pemerintah Darurat RI.

Baca Selengkapnya
Ganjar: RUU Perampasan Aset Harus Segera Disahkan Karena jadi Tuntutan Rakyat

Ganjar: RUU Perampasan Aset Harus Segera Disahkan Karena jadi Tuntutan Rakyat

Ganjar menyebut RUU Perampasan Aset ini harus segera disahkan DPR.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat

Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat

Pemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat

Baca Selengkapnya