Merdeka.com - Partai Golkar mulai mensosialisasikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Capres di Pilpres 2019. Dalam setiap kunjungannya ke daerah, Ketua Umum Golkar Setya Novanto berjanji akan terus mengawal program pemerintah Jokowi-JK.

Salah satunya program percepatan Reforma Agraria yang telah dicanangkan Presiden Jokowi. Golkar berjanji akan terus mengawal percepatan reforma agraria.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai GOLKAR dalam acara temu kader di hadapan 50.000 massa di Stadion Panji, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, disampaikan melalui keterangan tertulis, Senin (5/9).

Novanto menilai, reforma agraria merupakan salah satu terobosan untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan.

"Dengan reforma agraria, para petani akan memiliki tanah pemberian negara yang berasal dari tanah terlantar, bekas HGU yang tidak diperpanjang maupun pelepasan kawasan hutan," kata Novanto.

Turut hadir dalam acara itu Bendum Golkar Robert J Kardinal, serta sejumlah Pengurus DPP Golkar lainnya yaitu M Yahya Zaini, Nurul Arifin dan Ace Hasan Syadzily.

Novanto menjelaskan, bagi petani, tanah merupakan aset dan modal yang sangat penting bagi petani atau buruh tani untuk bercocok tanam dan berkebun.

"Apalagi kalau bisa dikembangkan secara produktif. Dari situ, pendapatan petani akan meningkat, sehingga hidupnya lebih sejahtera," tegas Novanto menjelaskan.

"Tanah yang bersertifikat juga dapat diagunkan untuk mengembangkan usaha tani dan kebunnya" tambah Mantan Ketua DPR RI ini.

Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, akan mengintruksikan kepala-kepala daerah kader Golkar untuk membantu realisasi percepatan reforma agraria tersebut.

"Karena pelaksanaan reforma agraria itu justru ada di daerah-daerah. Bahkan kalau perlu Golkar akan bentuk Satgas Reforma Agraria" pungkasnya.