Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan kebangkitan Partai Golkar akan dapat dimulai dari anggota DPRD di tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota. Oleh karena itu, Setnov meminta kader yang merupakan anggota legislatif harus bisa menerjemahkan visi dan misi partai.

"Anggota DPRD adalah ujung tombak partai dalam menerjemahkan visi dan ideologi partai," ujar Setnov, Jumat (16/12).

Dalam workshop Nasional Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Angkatan II di Jakarta yang digelar kemarin, Setnov juga meminta kader untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas. Tujuannya, kata ketua DPR itu, untuk kebangkitan Golkar sendiri.

"Pendek kata, Golkar perlu menciptakan politisi yang berkarakter dan profesional untuk menjawab tantangan yang semakin kompetitif," tandasnya.

Tak hanya itu, Setnov juga meminta anggaran negara yang ditransfer ke daerah diawasi dengan ketat. Terlebih anggaran yang dikucurkan naik menjadi Rp 60 triliun pada APBN 2017. "Jangan sampai juga anggaran tersebut di korupsi," pintanya.

Pengawasan yang baik dan detail diharapkan dapat meningkatkan penyerapan anggaran. Apalagi pemerintah dalam APBN 2017 telah mencanangkan kebijakan sistem pra-lelang. Dengan kebijakan tersebut, diharapkan dapat mempercepat eksekusi program-program pemerintah.

Sementara itu, Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham, juga mengingatkan para anggota DPRD memaknai tujuan ketika masuk Golkar. Baginya, masuk Golkar untuk pengabdian, bukan sekedar pekerjaan belaka. Idrus juga menegaskan kebangkitan Partai Golkar, akan dapat terjadi jika kader dapat mengamalkan ideologi partai.