Setnov tersangka, Golkar tetap usung Jokowi di Pilpres 2019
Merdeka.com - Partai Golkar mengaku tidak terganggu dengan penetapan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menegaskan, penetapan Setya sebagai tersangka itu tidak akan mengubah kebijakan yang telah diambil Partai Golkar termasuk dalam hal pengusungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden tahun 2019 mendatang.
"Kita menyampaikan sikap Fraksi Golkar dengan ditetapkannya tersangka tidak mempengaruhi posisi Partai Golkar yaitu memberikan dukungan kepada pemerintahan Pak Jokowi dan JK. Dan tidak mengubah posisi Rapimnas untuk mendukung Jokowi," kata Idrus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakata Pusat, Selasa (18/7).
Idrus juga menekankan bahwa Partai Golkar akan tetap solid. Serta akan selalu mendukung Setya Novanto selaku ketua umum Partai Golkar dan juga ketua DPR.
"Karena itu bahwa tadi kami telah menyampaikan kepada Fraksi Golkar bahwa Partai Golkar solid, DPP dan fraksi solid untuk mmberikan dukungan pada Setnov baik selaku ketua umum DPP dan DPR," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaIdrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto Bongkar Jokowi Ingin Ambil Alih Golkar dan PDIP, Ada Menteri Ditugaskan jadi Juru Lobi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan upaya Presiden Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dengan merebut PDIP dan Golkar.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMenebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden
Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaHasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga
Peristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca Selengkapnya