Setnov soal cawapres Jokowi: Kalau di Golkar, Pak JK masih bagus
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto menganggap Jusuf Kalla layak kembali maju dalam Pilpres 2019 sebagai bakal calon Wakil Presiden. Meski segala keputusan, dia mengaku sepenuhnya hak Ketua Umum, Airlangga Hartarto.
"Kalau di Golkar kan yah Pak Jusuf Kalla masih bagus," ujar pria yang akrab disapa Setnov, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (5/3).
Sementara disinggung nama Airlangga menjadi bakal calon Wakil Presiden, ia enggan menanggapi lebih jauh. Menurutnya, siapapun berhak mencalonkan diri sebagai bakal calon Wakil Presiden 2019 mendampingi Joko Widodo yang telah didukung oleh sejumlah partai politik kembali maju Pilpres sebagai petahana.
"Ya tergantung Presiden kalau soal itu, Presiden kan sudah tahu mana yang tepat," ujarnya.
Diketahui, jelang 5 bulan pendaftaran pasangan bakal Capres dan Cawapres periode 2019-2024, sudah ada lima partai politik mendeklarasikan mendukung Joko Widodo dalam. Kelimanya adalah; Hanura, Golkar, PDIP, NasDem, dan PPP.
Dari deklarasi tersebut, belum tercetus bakal calon Wakil Presiden yang akan dicalonkan oleh partai pendukung.
Sejumlah nama digadang-gadang menjadi pendamping Jokowi sebagai Wakil Presiden seperti Gatot Nurmantyo, Agus Harimurti Yudhoyono, termasuk Jusuf Kalla. Namun belum ada penetapan resmi baik dari partai politik ataupun Jokowi atas posisi bakal calon orang nomor dua di Indonesia itu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar
Sebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaAirlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan
Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaHasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga
Peristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi
Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran
Golkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto Pastikan Presiden Jokowi Tak Hadir di Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Presiden Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya