Setnov sebut sikap Prabowo dan Jokowi patut dicontoh anak bangsa
Merdeka.com - Ketum Partai Golkar Setya Novanto mengapresiasi pertemuan yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Menurutnya, datangnya Jokowi ke rumah Prabowo di Hambalang menunjukkan kerendahan hatinya sekaligus melupakan panasnya kompetisi di Pilpres 2014 silam.
"Jadi pertemuan ini pendapat saya, pertama mengapresiasi Pak Jokowi karena selaku presiden RI datang ke tempat Pak Prabowo. Ini suatu hal presiden yang rendah hati mau datang, yang diketahui Pak Prabowo dan Jokowi rival di 2014," kata Setnov di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11).
Sikap Jokowi, kata Setnov, bisa menjadi panutan bagi jajaran di bawahnya dalam menjalankan pemerintahan. Tujuannya adalah demi kemajuan bangsa dan negara.
"Pak Jokowi menunjukan bahwa kenegarawanan bisa ditiru pihak-pihak penguasa, apakah menteri, gubernur, dan bupati, kalau sudah ya sudah, ini demi bangsa dan negara," jelasnya.
Tak hanya untuk Jokowi, Setnov pun memuji sambutan hangat Prabowo. Setnov beranggapan bahwa sikap Prabowo membuktikan dirinya adalah negarawan yang demokratis. Sikap keduanya patut dicontoh oleh penerus bangsa.
"Saya ingat sekali Pak Prabowo ke ruangan saya khusus pelantikan presiden, beliau seorang negarawan yang demokratis. Komunikasi yang baik antara dua tokoh negara penting, dua negarawan dan dua figur teladan bagi anak bangsa," klaimnya.
Hikmah dan pelajaran yang bisa diambil, lanjut dia, adalah keduanya bisa meredam ego dan perbedaan politik demi kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar.
"Ada perbedaan politik tapi demi situasi bangsa negara, dan kekuatan bangsa negara bicara bersama. Menyangkut, politik, ekonomi, dan kebangsaan perlu dicontoh oleh politisi lain," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaPemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya