Setnov rombak Fraksi Golkar di DPR, ini kata Ade Komarudin
Merdeka.com - Ketua DPR Ade Komarudin mengaku belum menerima surat perombakan pengurus fraksi dan alat kelengkapan dewan di parlemen yang dilakukan Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto (Setnov). Dia pun tak mau berkomentar setuju atau tidaknya perombakan yang dilakukan oleh Setnov.
"Saya belum bisa menyatakan setuju atau tidak setuju sebelum menerima surat dan rapim," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/1).
Politikus Partai Golkar ini menjelaskan, jika pimpinan menerima surat itu, maka akan segera dilaksanakan rapat pimpinan. "Kalau sudah ada suratnya ya boleh saya kasih tahu nanti bagaimana pimpinan bersikap soal perubahan-perubahan itu," ujarnya.
Namun ade mengakui bahwa perombakan yang dilakukan oleh Novanto tersebut merupakan hak partai. Dia menjelaskan, sewaktu dirinya menjadi ketua Fraksi Golkar, dia menyampaikan susunan fraksi Golkar di Paripurna. Setelah itu terserah partai mau merombak ulang atau tidak.
"Itu hak partai. Selanjutnya perubahan-perubahan itu merupakan hak partai," pungkasnya.
Seperti diketahui, Setnov langsung merombak sejumlah nama di fraksi usai bertukar tempat dengan Ade Komarudin yang jadi ketua DPR. Setnov menggeser Bambang Soesatyo dari sekretaris fraksi Golkar dan Ahmadi Noor Supit dari ketua banggar. Kedua orang tersebut diketahui orang dekat Ade Komarudin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDi rute-rute yang dilewati oleh Jokowi masih terpasang bendera-bendera dari parpol.
Baca SelengkapnyaSoal fotonya bareng Sufmi Dasco Ahmad sebatas silaturahmi antar pimpinan DPR.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maman menegaskan Partai Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaLazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar memberikan sinyal bakal ada partai baru yang bergabung ke koalisi Indonesia Maju setelah Prabowo-Gibran menang
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnya