Sering dapat ancaman, aktivis lingkungan minta perlindungan Jokowi
Merdeka.com - Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat HuMa, Chalid Muhammad mendesak Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan tegas terkait perlindungan aktivis lingkungan hidup. Sebab, dalam Undang Undang Lingkungan Hidup terdapat aturan tentang perlindungan terhadap aktivis dari kriminalitas.
"Meski sudah ada pasal itu, tetapi kriminalisasi ini terus terjadi. Perlu ada statement dari Presiden untuk tidak kriminalisasi. Karena akan menyalahi demokrasi karena aktivis ini kan ikut memperjuangkan kehidupan manusia. Sehingga kita butuh statement dari presiden untuk perlindungan para aktivis," jelas Chalid di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta, Minggu (31/5).
Bukan hanya itu, dia meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) AL harus membuka identitas pelaku pembunuhan aktivis Sawit Wacht Jopi Peranginangin. Sehingga masyarakat dapat mengawasi adanya ancaman hingga pembunuhan terhadap para aktivis.
"Tidak dibenarkan jika TNI AL menutup-nutupi identitas pelaku sehingga harus di buka agar bisa terkontrol. Dan pelaku juga harus dihukum seberat-beratnya," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Parlindungan Purba, mengatakan meski ada kasus pembunuhan tersebut, tidak menciutkan nyali para aktivis.
"Menjadi aktivis juga bisa saja dapat ancaman tapi itu tidak menjadikan mereka takut. Karena aktivis tidak takut akan ancaman, sebab ini memang-kan berhubungan dengan kemanusiaan," paparnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Minta Projo Cabut Laporan Butet Kartaredjasa, Mahfud: Harusnya Jangan Hanya Butet, Ada Aiman
Mahfud mengatakan, tidak boleh ada lagi tindakan intimidasi terhadap pelaku seni yang dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia
Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnya