Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serangan Prabowo Kepada Para Menteri Jokowi

Serangan Prabowo Kepada Para Menteri Jokowi Jokowi dan Probowo nonton Pencak Silat. ©2018 Laily Rachev - Biro Pers Setpres

Merdeka.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto semakin vokal menyuarakan kritikan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi. Kali ini 'serangan' Prabowo ditunjukkan kepada para pembantu presiden yang tergabung dalam kabinet kerja. Para menteri Jokowi mendapat kritik keras.

Apa yang dilontarkan Prabowo Subianto ini langsung direspon pemerintah Jokowi. Berikut ini serangan Prabowo terhadap para menteri Presiden Jokowi:

Menteri Pencetak Utang

Capres Prabowo Subianto sangat prihatin dengan jumlah utang Indonesia yang saat ini jumlahnya cukup besar. Dengan banyaknya utang, dia ingin menyindir nama Menteri Keuangan diganti nama menjadi Menteri Pencetak utang. Dia mengungkapkan, banyaknya utang Indonesia kian menumpuk. Membuat bangsa dan rakyat Indonesia semakin terpuruk dan sengsara.

"Ini kalau ibarat penyakit, saya katakan stadium sudah cukup lanjut, sudah lumayan parah. Utang menumpuk terus, kalau menurut saya, jangan disebut lagi lah ada menteri keuangan," katanya.

"Mungkin (Ganti) menteri pencetak utang. Bangga untuk utang, (tapi) yang suruh bayar orang lain," kata Prabowo.

Tanggapan Kemekeu soal Kritik Prabowo

Pernyataan Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto yang menyinggung soal Menteri Keuangan langsung ditanggapi pihak Kementerian Keuangan. Melalui Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti apa yang disampaikan Prabowo telah mencederai tidak hanya Menteri Keuangan Sri Mulyani melainkan seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan.

"Apa yang disampaikan oleh Calon Presiden Prabowo "Jangan lagi ada penyebutan Menteri Keuangan (Menkeu), melainkan diganti jadi Menteri Pencetak Utang", sangat mencederai perasaan kami yang bekerja di Kementerian Keuangan," kata Nufransa dikutip dari laman facebooknya, Minggu (27/1).

Dia menyebutkan, Kementerian Keuangan adalah sebuah institusi negara yang penamaan, tugas dan fungsinya diatur oleh Undang-Undang. "Siapapun tidak sepantasnya melakukan penghinaan atau mengolok-olok nama sebuah institusi negara yang dilindungi oleh Undang-Undang, apalagi seorang Calon Presiden," ujarnya.

Bersebrangan Soal Impor Beras

Saat debat capres yang berlangsung 17 Januari lalu, Prabowo sempat menyinggung tentang para menteri di kabinet kerja Jokowi yang disebut memiliki konflik kepentingan dalam membuat kebijakan. Dia membeberkan sejumlah kejanggalan di tubuh pemerintahan Jokowi. Salah satunya soal data jumlah impor beras yang berbeda-beda.

Prabowo menjelaskan, di antara menteri-menteri Jokowi berseberangan. Ada yang katakan persediaan beras cukup, tapi ada yang mau impor.

"Kami bertanya kepada bapak, pejabat yang bapak angkat termasuk Dirut Bulog Pak Buwas katakan cukup, Menteri Pertanian cukup, tapi Menteri Perdagangan izinkan impor, komoditas pangan begitu banyak, ini bingung di antara pejabat karena itu kami tanya, apakah bapak benar-benar yakin tidak ada konflik kepentingan?" tanya Prabowo.

Pembelaan Jokowi

Perkataan Prabowo yang mengatakan menteri Jokowi selalu berbeda-beda soal jumlah data impor beras, langsung mendapat respons Jokowi. Jokowi menilai, perbedaan pandangan antara menteri adalah hal wajar. Jokowi bahkan menekankan, memberikan kesempatan kepada para menteri untuk berdebat.

"Tapi kalau sudah diputuskan, harus dijalankan. Kalau menteri sama semua menurut saya enggak bagus, tidak ada saling kontrol, saling ngecek, mengawasi, penting sekali," kata Jokowi.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi  Sedih Loh

Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh

Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Begini Komentar JK Soal Prabowo Bertemu Jokowi Sebelum Debat

Begini Komentar JK Soal Prabowo Bertemu Jokowi Sebelum Debat

JK menilai Prabowo merupakan bagian menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Suasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga

Suasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga

Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu

Baca Selengkapnya
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo

Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo

Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya