'Sengkuni sementara tersenyum sukses lakukan sadisme politik'
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek Hambalang oleh KPK. Hal ini rupanya membuat para loyalis Anas bergeliat.
Mereka menuding berbagai pihak, termasuk KPK, sudah tidak independen karena ditunggangi kepentingan politik untuk menghancurkan Demokrat. Seperti Ketua DPC Demokrat Cilacap, Tri Dianto yang meminta agar Kapolri Jendral Timur Pradopo menangkap Ketua KPK Abraham Samad yang ditengarai sebagai penumpang gelap di KPK.
"Saya minta kepada polisi terutama Kapolri tangkap Abraham Samad. Dia adalah orang yang disuruh hancurkan Partai Demokrat," kata Tri kepada merdeka.com, Jumat (22/2).
Tidak hanya Tri, meskipun tidak membalas konfirmasi yang dilakukan oleh merdeka.com, Ketua DPP Bidang Komunikasi Publik Partai Demokrat Gede Pasek Suardika pun terlihat kecewa dengan penetapan Anas sebagai tersangka.
Pasek yang juga Ketua Komisi hukum DPR ini mengganti display picture BlackBerry Messenger-nya dengan gambar Sengkuni. Loyalis Anas menuding bahwa ada pihak yang sengaja menghasut KPK dan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menghabisi karier politik seorang Anas.
Pasek juga memberikan sinyal dengan mengganti status BBM di dengan tulisan: "Sengkuni sementara tersenyum sukses lakukan sadisme politik." Namun saat dikonfirmasi, Pasek enggan menanggapi pertanyaan terkait status BBM tersebut.
Namun, jamak diketahui Sengkuni adalah tokoh pewayangan dalam kisah Mahabarata. Sengkuni biasa diidentikkan dengan hal-hal yang bersangkut paut dengan kelicikan dan kebusukan. Sifat ini yang diduga dituduhkan pihak Anas kepada pihak-pihak yang ingin sang ketua umum dilengserkan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies di Sidang PHPU: Independensi Pemilu Tergerus Akibat Intervensi Kekuasaan
Anies mengatakan, sejak MK berganti kepemimpinan, kini keputusan MK memunculkan harapan baru.
Baca SelengkapnyaAnies-Ganjar Unjuk Kemesraan, TKN: Prasangka Kami Baik, Mereka Bertemu Bukan untuk Memanaskan Situasi
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo unjuk kemesraan dalam beberapa hari terakhir.
Baca Selengkapnya10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu
Ada beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSidang di MK, Sederet Tudingan Kubu Anies-Cak Imin kepada Jokowi di Pilpres untuk Langgengkan Kekuasaan
Selain itu, terjadi manipulasi pilihan pemilih yang bertujuan untuk mengarahkan untuk mengubah pilihan.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaPolitikus Anak Eks Jenderal Peraih Adhi Makayasa Bagikan Momen Akrab Bareng Sang Ayah, 'Tak Gengsi Makan di Pinggir Jalan'
Begini momen akrab politikus anak eks jenderal peraih Adhi Makayasa makan bakmi jawa bareng keluarga di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMKMK Putuskan Anwar Usman Langgar Kode Etik karena Konpres Tak Terima Dicopot dan Intervensi Suhartoyo
Putusan tersebut dibacakan dan diputus oleh I Dewa Gede Palguna di ruang sidang MKMK
Baca SelengkapnyaAnies Ditampar Pendukungnya, Timnas AMIN Bakal Tingkatkan Keamanan
kspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca Selengkapnya