Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen PPP siap revisi kepengurusan jika Djan Faridz dkk mau gabung

Sekjen PPP siap revisi kepengurusan jika Djan Faridz dkk mau gabung Arsul Sani. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekjen PPP Arsul Sani masih membuka pintu untuk islah bagi Kubu Djan Faridz. Dia menjanjikan tempat di kepengurusan jika Djan Faridz dan kawan-kawan ingin bergabung di bawah kepemimpinan Romahurmuziy (Romi).

"Yang belum masuk kepengurusan, kami buka pintu untuk mengupayakan islah. Baik Pak Djan Faridz, dan kawan-kawan. Kita harapkan mereka untuk masuk supaya bisa direvisi," kata Arsul Sani, Rabu (27/4).

Dia mengatakan, dari 146 kepengurusan hasil muktamar Pondok Gede tersebut, baru 48 orang dari kubu Djan Faridz yang bergabung dalam kepengurusan PPP yang baru.

"Kalau dilihat dari sisi perkubuan, maka kepengurusan ini mewakili kubu Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Dengan 48 yang bergabung, Insya Allah yang belum akan bergabung. Sampai saat ini, Djan Faridz, Dimyati dan Humphrey belum masuk. Kalau memang nanti sudah bergabung, kita bisa merubah untuk direvisi," tuturnya.

Saat disinggung jika seandainya ada dari Kubu Djan Faridz mau menggugat Surat Keputusan kepengurusan PPP yang baru saja disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM, pihaknya tidak mempersoalkan adanya gugatan yang nantinya akan ditujukan tersebut.

"Kita tetap membuka pintu untuk islah. Terserah kalau ada seandainya mau menggugat silakan saja. Tapi kami berharap teman- teman yang ada di kubu muktamar Jakarta yang belum gabung segera gabung," tutupnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah

TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah

Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an

Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an

Arsul tidak akan ikut mengambil keputusan atau menangani sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.

Baca Selengkapnya
PPP Tegaskan Tak Bergantung pada Fraksi Lain Soal Hak Angket

PPP Tegaskan Tak Bergantung pada Fraksi Lain Soal Hak Angket

Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan partainya akan menentukan sikap terkait hak angket seusai pengumuman resmi hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya