Sekjen PDIP Sebut Tunggu Momentum Tepat Bahas Koalisi dengan Gerindra
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, akan ada saatnya membahas Pemilu 2024 dengan partai Gerindra. Hasto mengatakan, PDIP dan Gerindra memiliki komitmen yang sama. Namun, karena pandemi bukan momentum yang tepat untuk membahas koalisi di Pemilu 2024 mendatang.
"Sedangkan untuk Pemilu 2024, ya kalau dari aspek ideologi kita punya sama-sama komitmen terhadap Pancasila," katanya setelah pertemuan dengan Gerindra di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (24/8).
Dia mengatakan, akan ada momentum yang tepat untuk membahas koalisi dengan Gerindra. Saat ini skala prioritas adalah menghadapi pandemi.
"Nanti setelah pandemi ini bisa kita lewati bersama-sama, ada momentumnya ada waktunya untuk membahas hal-hal tersebut karena skala prioritas adalah kepentingan rakyat, keselamatan bangsa dan negara," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, pertemuan kali ini tidak membahas kepentingan politik. Tetapi hal strategis. Yaitu mengenai Pancasila sebagai ideologi negara yang harus dilaksanakan. Muzani menyebutkan, pihaknya membahas perlunya dukungan pemerintah menghadapi pandemi Covid-19.
"Kami tidak bicara yang lain (pemilu 2024) karena menurut kami keselamatan rakyat, keselamatan negara di atas segala-galanya. Dan keselamatan kita semua, harus terus menjadi negara yang kuat bersatu. Itu sebabnya kami berdua hanya bicara masalah pandemi Covid ini, karena menurut kami ini adalah hal yang paling vital," jelasnya.
Namun, Muzani menuturkan, hubungan dengan PDIP harus terus dipelihara. PDIP dan Gerindra merasa memiliki kesamaan perjuangan yang sama.
"Kesamaan perjuangan antara Gerindra dengan PDIP dan PDIP dengan Gerindra harus terus dipelihara sebagai sebuah kekuatan untuk memupuk penguatan negara, memupuk persatuan, dan kebhinekaan sebagai kekuatan kita dalam berbangsa dan bernegara," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo
Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir
Baca SelengkapnyaGerindra Komunikasi dengan Partai Koalisi Ganjar dan Anies: Ajakan Kami Tak Bertepuk Sebelah Tangan
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Balas Anies soal Orang Dalam: Waktu Gubernur DKI, yang Dimasukkan Timsesnya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan fenomena "orang dalam" terjadi di setiap kekuatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Kukuh Menang Satu Putaran, PDIP: Cita-Cita Boleh Asal Jangan Intimidasi
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meyakini pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka harus menang satu putaran
Baca SelengkapnyaDjarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Tegaskan Mahfud Lepas Jabatan Menko Polhukam Bukan soal Elektoral
Keputusan Mahfud cermin dalam menunjukkan etika dan keteladanan politik.
Baca SelengkapnyaBawaslu Akui Ada Penggelembungan Suara ke PSI dan Partai Lain, Ini Respons Gerindra
Gerindra merespons adanya penggelembungan suara terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca Selengkapnya