Sekjen PDIP: Jokowi dari wali kota, gubernur dan Presiden adalah pemimpin demi rakyat
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, meminta para relawan tak lupa dengan Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara deklarasi alumni Universitas Gajah Mada (UGM) yang tergabung dalam komunitas Bulak Sumur dengan tema 'Deklarasi Blusukan JKW' di restoran estoran Batik Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (28/7).
Bulaksumur adalah lokasi dan sebutan lain untuk Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. Adapun yang hadir dalam acara ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid.
"Tadi saya datang ke sini, terus ada yang menyampaikan ke saya, jangan lupa Jokowi," ucap Hasto.
Dia pun mulai mengupas satu per satu huruf dalam kata Jokowi, yang dianggapnya telah tertanam pada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"J itu janjinya pas. Janjinya mesti ditepati. Nah O-nya adalah optimis," tutur Hasto.
Kemudian, sambung dia, melanjutkan sisa huruf yang belum disampaikannya. "K nya adalah kerakyatan. O-nya kedua adalah obyektif. Karena dia tak hanya memilih orang-orang dari Gadjah Mada, biar seimbang ada orang ITB dan lainnya. W-nya wisdom, kita diajari bijaksana. Ya I-nya adalah inteleklah," jelas Hasto.
Dia pun menegaskan, kehadiran sosok Jokowi bukanlah tiba-tiba. Semuanya melalui proses.
"Karena bagi Ibu Mega (Ketum PDIP) pemimpin itu lahir dari proses. Pak Jokowi juga (dari sebuah) berproses. Bukan karena keinginan bapak atau ibunya itu, tidak ada. Dari wali kota, gubernur kemudian jadi Presiden, adalah pemimpin demi rakyat," katanya.
Sementara Ketua blusukan Jokowi 2019 Teguh Indrayana membacakan naskah deklarasi untuk mendukung kepemimpinan Joko Widodo di periode 2019-2024.
"Kami alumni Universitas Gajah Mada yang tergabung dalam komunitas blusukan Jokowi 2019 yang kita sebut untuk kemenangan Jokowi 2019 dengan ini menyatakan dukungan dan pilihan kami kepada Jokowi untuk menjadi Presiden Republik Indonesia periode kedua tahun 2019 - 2024," kata Teguh di lokasi.
"Kami juga berjanji untuk berjuang sekuat tenaga dalam koridor hukum dan peraturan yang berlaku untuk kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019," sambungnya.
Simpatisan Jokowi ini juga akan mengawal kebijakan kebijakan yang di keluarkan mantan Wali Kota Solo tersebut.
"Selanjutnya terhadap hal hal yang menyangkut pemerintahan Jokowi, kami berkomitmen untuk secara aktif menjaga, mengawal dan mengkritisi secara konstruktif sehingga bisa dicapai apa yang kita cita citakan," tandasnya.
Dalam deklarasi ini dihadiri Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo, Kepala BN2PTKI Nusron Wahid dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen PPP Arsul Sani.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Makan Bersama Prabowo, Sekjen PDIP: Ganjar Berpihak Rakyat
Jokowi Makan Bersama Prabowo, Sekjen PDIP: Ganjar Berpihak Rakyat, Bukan Oligarki
Baca SelengkapnyaMomen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans
Berikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaGerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya