Merdeka.com - Survei Litbang Kompas merilis elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2019. PDIP menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi dengan 26,9 persen, diikuti Gerindra di posisi kedua dengan 17 persen.

Menanggapi hasil survei tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani tidak ingin berpuas diri. Kata dia, Gerindra akan terus bekerja keras untuk menaikkan elektabilitas.

"Sekali lagi pada akhirnya kita harus kerja keras. Dan hasil akhirnya 17 April, survei itu hanya memotret keadaan, hasil surveinya juga berbeda-beda," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).

Muzani mengatakan dalam survei internal Gerindra elektabilitasnya tidak berbeda jauh dari PDIP. Persentasenya, kata dia, masih terus berimpitan dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Sudah. Angkanya berhimpitan dengan saudara kami PDIP. Tetapi nantilah," ungkapnya.

Meski begitu, Muzani menegaskan partainya akan tetap bekerja keras. Sehingga bisa mendapatkan elektabilitas yang lebih baik lagi.

"Kalau kami memahami survei itu sebagai cara memotret dari lembaga yang melakukan survei, kami tetap harus memperbaiki kinerja, kami harus terus menyempurnakan kinerja agar hasilnya harus lebih baik dari yang dikatakan lembaga-lembaga survei," ucapnya.