Merdeka.com - Partai Golkar menargetkan kemenangan 60 persen dari 270 daerah yang menggelar Pilkada pada September 2020. Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus berharap Kalimantan menjadi lumbung suara Golkar.

Ada 9 daerah yakni 3 kota dan 6 kabupaten di Kalimantan yang menggelar Pilkada tahun ini. "Kami berharap, Kalimantan lumbung partai Golkar," kata Lodewijk kepada wartawan di Samarinda, Minggu (15/3).

"Kalau nasional target 60 persen, kita harap Golkar di Kalimantan Timur, bisa mengangkat lebih tinggi lagi. Ini lumbung partai Golkar dan Kaltim bisa sumbang kepada DPD-DPD di luar Kaltim. Sehingga, target 60 persen bisa kita capai," tambahnya.

Saat ini, kata Lodewijk, Golkar telah memiliki konsep penetapan sementara para calon kepala daerah. Mengingat, sebagian dari kader Golkar mesti berkoalisi mencari pasangan yang diharapkan.

"Untuk Golkar, kita utamakan kader. Tanpa uang mahar dan berdasarkan survei. Kalau kader surveinya jelek, tidak kita pilih. Jadi, lebih benar-benar kepada orang yang punya popularitas dan elektabilitas untuk mengejar target 60 persen itu," tegas Freidrich.

Golkar juga tengah melakukan survei dari 10 lembaga survei yang kredibel untuk menakar kekuatan di daerah. "April, survei selesai. Kita lihat survei bulan April, langsung ada rekomendasi (calon kepala daerah yang didukung Golkar)," ungkap Freidrich.

Kehadiran Freidrich sendiri di Samarinda, untuk membuka Musda X Golkar Kalimantan Timur, yang digelar di Hotel Swiss Bell, Jalan Mulawarman pada 14-15 Maret 2020. Ada 2 kandidat calon yakni Makmur HAPK, dan Rudi Mas'ud.

"Ya, siapapun terpilih, mesti demokratis. Kita harap, kita banyak kerjaan, jangan ribut, musyawarah mufakat. Sehingga dicapai kata sepakat aklamasi. Semangat rekonsiliasi harus dibangunm Agar pasca (Musda) ini, roda partai Golkar berjalan lancar," tandas Lodewijk.