Merdeka.com - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham belum mau membuka informasi reshuffle kabinet jilid II yang akan dilakukan Presiden Jokowi siang ini. Idrus hanya mengaku mendapat informasi bahwa kader Golkar Airlangga Hartarto dipilih jadi Menteri Perindustrian.

"Airlangga latar belakangnya ekonomi dan dapat dipastikan bidang ekonomi. Infonya menteri perindustrian," kata Idrus di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/7).

Sementara soal kabar Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan digeser jadi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman gantikan Rizal Ramli, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. Diketahui, Luhut juga merupakan kader Partai Golkar.

"Pandangan kami, Pak Luhut adalah Menko Polhukam yang selama ini sudah melakukan program dan langkah kebijakan," ungkap Idrus.

Idrus memastikan bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. Dalam hal ini, Idrus setuju jika sejumlah pos kementerian dirombak seperti nama-nama yang beredar belakangan.

"Ini menunjukan bahwa memang pergantian anggota kabinet tidak sekedar hak prerogatif yang diberikan undang-undang tapi secara real dalam pelaksanaannya," kata Idrus mengakhiri.