Sebut negara dikelola ugal-ugalan, Prabowo dinilai berlebihan
Merdeka.com - Capres Prabowo Subianto kerap melontarkan kritik terkait sistem perekonomian Indonesia. Belum lama ini Prabowo kembali melontarkan kritik dengan menyebut pengelolaan negara dilakukan secara ugal-ugalan.
Kubu Jokowi-Ma'ruf menanggapi kritik tersebut. Menurut jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, Prabowo terlalu berlebihan menyebut negara dikelola dengan ugal-ugalan. Ace menilai Prabowo melihat Indonesia di masa depan dengan pesimistis.
"Terlalu berlebihan menilai persoalan miskoordinasi dalam pengelolaan pemerintahan dikaitkan dengan ugal-ugalan. Karena apa yang dilakukan Presiden Jokowi sudah sesuai dengan track menuju Indonesia maju sebagaimana visi dan misi kami," jelasnya, Rabu (17/10).
Ace mengatakan jika seseorang melihat masa depan Indonesia dengan pesimis, maka penilaiannya tak akan pernah objektif. Setiap pencapaian pemerintah selalu dilihat secara negatif. Dia juga mengkritik slogan yang digaungkan Prabowo, 'Make Indonesia Great Again'. Menurutnya Prabowo tak perlu mengikuti Donald Trump dengan menduplikasi slogan yang digunakan Trump saat kampanye Pilpres AS pada 2016 lalu.
"Kita tidak perlu mengikuti ala Trump segala dengan menggunakan slogan 'Make Indonesia Great Again'. Karena kita sebagai sebuah bangsa telah menuju ke arah yang lebih maju," ujarnya.
Menurutnya, Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi telah menunjukkan kelasnya sebagai negara yang siap memimpin. Hal ini juga ditunjukkan saat berpidato di perhelatan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Bali.
"Pidato Presiden Jokowi bukan saja memukau dunia, tapi sarat dengan pesan moral bagi ketertiban dan perdamaian dunia melalui diplomasi ekonomi," jelasnya.
"Jadi, Pak Presiden Jokowi teruslah bekerja agar Indonesia masih, rakyat sejahtera dan menjadi pemimpin dunia. Tak perlu banyak beretorika, bicara berapi-api, menjual janji dan fiksi yang pesimistis, apalagi ikut-ikutan menebar kebohongan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Tegaskan Sistem Ekonomi Harus Menganut Kerakyatan, Berdayakan UMKM dan Koperasi
Menurutnya, bahwa kapitalisme dan neoliberal akan membuat rakyat semakin jauh dari kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Apapun Ideologi Politiknya, Setiap Pemimpin Pasti Ingin Rakyat Sejahtera
Menurut Prabowo, dalam perekonomian suatu negara harus memenuhi kebutuhan masyarakat terlebih dahulu ketimbang kebutuhan lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaSBY Minta Prabowo Selamatkan Pemilu di Indonesia, Ini Alasannya
SBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaUsai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca Selengkapnya