Sebut Demokrat 'orang baru', Tifatul ingatkan Prabowo tak lupakan PKS
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak rela bila akhirnya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto meminang Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres. Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring menilai Demokrat merupakan 'orang baru' yang mendekati Gerindra.
"Kalau ini ya, berkalau kalau (Prabowo-AHY), ya kita bisa juga melihat keadaan Gerindra, PKS sudah lama ini berkoalisi di Pilkada. Di DPR dalam tanda kutip Demokrat kan baru mendekat lah. Kami berharap (Demokrat) teman setialah," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7).
Dia mengingatkan Demokrat, bahwa sebagai orang yang baru kenal, baiknya jangan langsung meminta posisi cawapres. "Jangan ujug-ujug (tiba-tiba) datang terus minta posisi seperti itu," ujar Tifatul.
PKS, tegas Tifatul, tetap mengutamakan kadernya yakni Ahmad Heryawan sebagai cawapres Prabowo. Dia optimis Prabowo akan menang jika memilih Aher, khususnya dapat mendulang suara di provinsi Jawa Barat. Menurutnya, Prabowo juga belum tentu memilih AHY jadi cawapres.
"Ya ini berkalau-kalau yah (AHY). Kita tetap posisi bahwa menawarkan cawapres kita. Paling utama Ahmad Heryawan. Kalkulasi juga ada beliau dua kali menjadi Gubernur Jabar. Dan sentimen Jabar cukup besar. Jabar provinsi terbesar 47 juta lebih. Wapres terakhir republik ini dari Jabar bapak almarhum Umar Wirahadikusumah. Sentimen orang Jabar ini menurut saya satu penggalangan dukungan besar," paparnya.
Mantan menkominfo di era SBY ini yakin Gerindra tidak akan meninggalkan PKS maupun berkhianat. "So far bukan karakter Prabowo meninggalkan teman setia apalagi mengkhianati teman setia gitu," cetus Tifatul.
Lebih lanjut, Tifatul menilai Partai Demokrat mempertimbangkan cara bermain politik dua kaki. Asal AHY dipilih jadi cawapresnya.
"Saya rasa mereka mempertimbangkan itu (main dua kaki), tapi kata pak Syarief (Waketum Demokrat) kan AHY harga mati ya pasti ada kompromi. Di ujung pasti ada kompromi," tuturnya.
Tifatul juga tak mempersoalkan posisi Demokrat yang 'belok belok'. Mestinya, kata dia, Gerindra ingat kepada PKS yang selalu ada di kala susah dan senang.
"Ya kita lihat nanti (sikap Demokrat). Sebetulnya begini, kita lihat dari koalisi yang setia bertahan yah PKS loh. Dari dulu enggak balik-balik bakul loh dan kita udah kenyang juga loh, orang-orang balik balik bakul. Kita enggak sebutkan siapa aja. Dulu di Golkar juga di kita loh," tandas Tifatul.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaAHY Beri Isyarat Bakal jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo
AHY menuturkan susunan dan formasi kabinet Prabowo akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Baca SelengkapnyaBegini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaAHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaAHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca Selengkapnya