Merdeka.com - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta memang masih akan berlangsung tahun depan. Meski demikian, panasnya persaingan sudah terasa di tahun 2016 yang bahkan belum menyentuh tengah tahun. Sudah banyak nama yang rencananya akan bertarung di Pilgub DKI nanti. Beberapa di antaranya adalah Ahok, Yusril Ihza Mahendra, Haji Lulung, serta Ahmad Dhani.

Mungkin dari sekian nama yang muncul, nama Ahmad Dhani-lah yang paling mencolok. Pentolan Dewa 19 tersebut adalah satu-satunya perwakilan musisi yang mencoba peruntungan untuk menjadi penguasa Jakarta. Dari jajaran non-politisi, sebenarnya ada Sandiaga Uno yang merupakan seorang pengusaha, namun Ahmad Dhani lebih menarik untuk diperbincangkan.

Masyarakat tentu tak akan mempermasalahkan siapapun yang maju ke Pilgub, karena ini negara demokrasi yang tak menutup kemungkinan siapa saja bisa terjun ke pemerintahan. Selain itu, sudah sejak lama para seniman terpilih menjadi wakil rakyat di DPR.

Namun masyarakat mulai mempertanyakan apa yang bisa dilakukan oleh seorang yang punya sepak terjang bagus di dunia seni, namun sangat kurang di dunia politik, dalam kans memimpin Jakarta. Terlebih lagi di antara banyak pilihan yang menjanjikan berbagai visi misi, Ahmad Dhani belum terlihat mencolok. Justru dia menelurkan banyak sekali pernyataan kontroversial.

Pada akhir Maret lalu, sang calon Gubernur yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa tersebut menilai Presiden Jokowi melindungi Ahok dalam pengusutan kasus korupsi pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras, di mana Ahmad Dhani menduga bahwa Ahok melakukan korupsi. Bahkan suami Mulan Jameela tersebut akan 'menyikat' siapapun yang melindungi kasus korupsi tersebut, termasuk Presiden Jokowi dan KPK.

Sebelumnya, Ahmad Dhani juga berkomentar bahwa di bawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia makin merapat ke asing, di mana dia mengasosiasikan layaknya jadi 'cabang baru dari negeri China.' Terkait pernyataannya ini, Ahmad Dhani berandai-andai jika kelak ia jadi calon Presiden, salah satu kampanye darinya adalah 'gak akan ngutang.'

Lalu bagaimana tanggapan masyarakat Jakarta sendiri tentang pencalonan Ahmad Dhani? Sejauh ini, merdeka.com belum terlalu mendapatkan gambaran yang merepresentasikan suara rakyat Jakarta tentang pencalonan Ahmad Dhani, namun dari Simulasi polling pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017Simulasi polling pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017yang diadakan merdeka.com, di kolom komentar para pengguna sosial media ramai-ramai mendukung Ahok, dan minim tanggapan soal Ahmad Dhani.

Tentu Ahok punya peluang yang cukup besar mengingat dia adalah incumbent dan punya jejak rekam yang jelas dalam memimpin DKI Jakarta ataupun Belitung. Kelemahan Ahok adalah ia tak diusung partai, dengan kata lain dia independen.

Berkebalikan dengan Dhani, dia kini diusung oleh PKB dan punya banyak dukungan dari sesama musisi, salah satunya Anang Hermansyah, yang juga anggota DPR RI. Menurut Anang, seni erat kaitannya dengan jiwa kepemimpinan, dan Dhani memiliki hal tersebut.

Menurut Anda, seberapa besar kans Ahmad Dhani memenangkan Pilgub DKI 2017 mendatang? Suarakan juga dukungan Anda terhadap salah satu calon di Simulasi polling pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017Simulasi polling pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.