Sebelum blusukan Jokowi, ada asruk-asrukan ala Gubernur Jabar
Merdeka.com - Hanya hitungan hari, usai mengemban amanah sebagai Gubernur Akabri, pria kelahiran Tasikmalaya 21 Juli 1926 silam itu segera dikukuhkan Kementerian Dalam Negeri menjadi gubernur Jawa Barat ke delapan.
Iya, Solihin Gautama Purwanegara atau akrab disapa Mang Ihin dilantik menjadi gubernur Jabar setelah mendapat perintah langsung dari Presiden Soeharto.
Sejak menjabat sebagai gubernur, Mang Ihin akrab dengan rakyat. Salah satu fokus utama pemerintahannya adalah peduli lingkungan melalui Rakgantang, Gerakan Gandrung Tatangkalan, dan pembangunan pertanian.
Maka tak heran, kalau Mang Ihin dikenal sebagai pemimpin yang suka asruk-asrukan atau blusukan. Jauh sebelum kepopuleran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Mang Ihin pun kerab turun ke desa-desa, menyapa petani di pelosok Desa," kata Pakar Hukum Universitas Padjajaran, Amiruddin A Djaan Imami dalam buku Solihin GP, The Trouble Shooter karangan Forum Diskusi Wartawan Bandung.
Suatu hari, gubernur yang dilantik oleh Mendagri Amir Machmud itu melakukan asruk-asrukan ke desa terpencil, daerah Cilahu, Sukabumi Selatan.
Dengan mengendarai helikopter pribadinya yang diberi nama Ciung Wanara, Mang Ihin terbang bersama seorang wartawan Pikiran Rakyat Ruslan, dan sang pilot Kolonel Soemarsono.
Perjalanan berjalan lancar. Sesampainya di daerah Cilahu, Mang Ihin disambut hangat masyarakat sekitar. Obrolan seputar perkembangan kondisi desa dan persoalan yang dihadapi warga, menjadi topik hangat kala itu.
Pengganti Mayjen Mashudi itu, berjalan-jalan melihat sendiri kondisi wilayahnya. Di sebuah situ atau danau, Mang Ihin terlihat kembali akrab bercengkrama dengan masyarakat sekitar.
Kabut malam menyelimuti desa, Mang Ihin memutuskan menginap di desa. Rombongan kecil itu pun tidur satu atap di rumah salah seorang penduduk.
Mang Ihin hanya menjabat satu periode sebagai gubernur Jabar. Alasannya lantaran banyak kebijakannya tidak mendapat restu dari Mendagri Amir.
"Saya sudah memperkirakan hal ini, karena kebijaksanaan saya tidak direstui Menteri Dalam Negeri. Dan saya juga tidak bersiap untuk dua kali menjadi gubernur," kata panglima yang sewaktu kecilnya dilarang sang ayah menunjuk suatu apapun dengan jari telunjuk.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Saya Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal
Jokowi mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnya